Ketua MPR periode 1999-2004, Amien Rais menjadi pembicara pada Seminar Nasional di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (26/7). Seminar tersebut mengangkat tema "Menggugat Kesepakatan Pengelolaan Tambang Freeport". | Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
TKN Jokowi-Ma'ruf menyerang balik Amien Rais sebagai sosok yang otoriter dan pendengki. Hal ini disampaikan merespons pernyataan Amien Rais yang mengatakan Presiden Jokowi merupakan pemimpin otoriter.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Inas Nasrullah Zubir, mengatakan ada beberapa prasyarat seseorang bisa disebut otoriter, yakni melakukan perbuatan sesuka hati tanpa mempertimbangkan tata krama maupun sopan santun.
"Selain itu (otoriter itu) pendengki, mencaci maki, dan menebar hoax. Jadi, siapa orangnya yang seperti itu? Ya Amien Rais," katanya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (15/1/2019).
Baca Juga: Amien Rais Sebut Jokowi Otoriter, Tanggapan TKN Pedas
Ia mengatakan pernyataan Amien Rais soal otoriter sama sekali tidak merepresentasikan diri Presiden Jokowi. Ia mengatakan statement Amien justru mengingatkan masyarakat pada sosok Prabowo Subianto. Ia mengatakan Amien Rais iri dan dengki dengan kesuksesan Jokowi memimpin Indonesia.
"Amien Rais bukan hanya piawai membolak-balikkan fakta, tapi juga piawai membolak-balikkan Prabowo Subianto seperti martabak yang seolah-olah dianggap bersih dan jujur. Padahal justru sindiran Amien tersebut untuk mengingatkan masyarakat bahwa Prabowo memiliki sifat otoriter yang dipelajarinya dari mantan mertuanya, yakni Soeharto," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo
