PT Borneo Olah Sarana Sukses,Tbk (BOSS), produsen batubara berkalori tinggi dengan kadar abu dan sulfur yang sangat rendah terus berupaya meningkatkan produksi di tahun 2019. Apalagi setelah Perseroan berhasil menambah dua armada (fleet) di akhir 2018 serta menunjuk kontraktor baru untuk menggarap area pertambangan di bawah naungan salah satuan anak usaha mereka, PT Pratama Bersama. Bahkan, ditahun ini BOSS juga berencana menambah lagi enam (6) armada alat berat.
Selain gencar meningkatkan produksi, BOSS juga gencar membangun infrastruktur pendukung produksi antara lain: membangun jetty di sungai Mahakan, membangun barge loading conveyor, serta berinvestasi di alat transportasi seperti dump truck.
Direktur Keuangan BOSS, Widodo Nurly Sumady, mengungkapkan, pihaknya optimis menggenjot produksi tahun ini.
"Serta melakukan banyak investasi karena permintaan akan jenis batubara yang ada di tambang kami banyak diminati pembeli baik dari dalam maupun luar negeri dengan harga yang lebih stabil serta terbilang cukup tinggi," ujar Widodo dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (181/2019).
Asal tahu saja, lanjutnya, jenis batubara yang diproduksi BOSS merupakan batu bara kalori tinggi dengan kadar abu dan sulfur yang rendah.
"Dengan kualitas batubara demikian, batubara ini banyak diminati oleh pasar luar negeri seperti Jepang dimana disana dikenal sebagai BOSS Premium Coal’ serta untuk pasar dalam negeri sebagai bahan pencampur batubara berkalori rendah," tambah Widodo.
Widodo menambahkan, hingga akhir September 2018, BOSS sudah mengantongi pendapatan sebesar Rp182,22 miliar dengan laba bersih Rp30,22miliar.
"Kami berharap dengan adanya tambahan armada alat berat serta peningkatan produksi, maka di akhir 2019 pendapatan BOSS akan meningkat sekitar 50%”, ujarnya sambil menutup acara Paparan Publik di Jakarta," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh