Wow! Hoax Naik 80 Persen di Tahun Politik

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepolisian RI (Polri) terus berupaya melawan pemberitaan bohong (hoax) yang terus bermunculan terutama di media sosial.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol M Iqbal, mengatakan dari catatan pihaknya, hoax mengalami kenaikan dari 65 perseb menjadi 80 persen terutama di tahun politik.

"Memang hoaks adalah ancaman yang harus kita kelola. Polisi tidak bisa sendiri harus semua masyarakat semua lapisan, semua stakeholder, dan semua yang ada di Indonesia. Secara grafik hampir naik 65 sampai 80 persen pada tahun politik," ujarnya di Depok, Senin (4/2/2019).

Baca Juga: "Apa Prabowo Punya Rencana Berkampanye Pakai Cara Sebar Hoax?"

Meski demikian, ia tidak menyebutkan data detail terkait kenaikan hoax terjadi saat tahun politik. Untuk itu, Iqbal ingin kalangan milenial menjadi kelompok baru Polri dalam melawan hoaks.

"Divisi Humas ingin semua adik-adik jadi pasukan, jadi sahabat baru bagi kepolisian sehingga mana, tahu yang benar dan yang harus dikesampingkan. Saring dulu sebelum sharing. Hati-hati bisa dipanggil polisi kalau asal forward," jelasnya.

Upaya Polri untuk menjaring sebanyak-banyaknya generasi milenial sebagai agen antihoaks terus dilakukan. Bahkan saat ini tercatat sebanyak 75 kampus yang didatangi Polri untuk membahas perang melawan hoax.

"Polisi tampil sebagai cooling system untuk mendinginkan tahun politik yang ada. Karena kami tahu bahwa dari data, pemegang gadget mayoritas adalah adik-adik semua," tutupnya.