CEO Lippo Group Mangkir Lagi dari JPU KPK

CEO Lippo Group, James Riady kembali tak mengindahkan panggilan Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Padahal seharusnya hadir sebagai saksi untuk terdakwa Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro, karyawan Lippo Group Henry Jasmen, dan dua konsultan Lippo Group Fitradjaja Purnama dan Taryudi, di Pendilan Negeri Tipikor Bandung.

Selain James, JPU KPK juga akan menghadirkan Sekda Jabar Iwa Karniwa untuk dikonfrontir dengan saksi lainnya, Neneng Rahmi Nurlaili dan Henry Lincoln. Neneng dan Henry sebelumnya sempat menyebut Iwa pernah meminta uang Rp 1 miliar terkait Raperda Rancangan Detail Tata Ruang (RDTR).

"Untuk saksi Iwa Karniwa, rencananya akan di konfrontir dengan saksi lain," kata jaksa KPK, Taufiq Ibnunugroho di Jakarta, Rabu (6/2/2019).

Baca Juga: KPK Akui Kesulitan Saat Urai Kasus Korupsi Meikarta

JPU KPK, I Wayan, mengatakan James absen karena tengah berada di Hong Kong. Meski begitu, telah meminta penjadwalan ulang. Sebelumnya, James sempat dipanggil pada Rabu (30/1/2019), tetapi absen juga.

Menurutnya, keterangan James dalam persidangan sangat diperlukan untuk membuktikan dakwaan adanya pertemuan dengan Bupati Bekasi nonaktif Neneng Hasanah Yasin yang diduga menyoal perizinan proyek Meikarta.

Berdasarkan surat dakwaan Billy Sindoro, KPK mengungkap adanya pertemuan antara James, Billy dengan Neneng Hasanah yang diduga membahas soal proyek Meikarta. Pertemuan tersebut terjadi pada Januari 2018 di rumah Neneng Hasanah.

Diakui pula oleh Neneng Hasanah beserta sang ajudan, Acep Abdi Eka Pradana, terkait pertemuan itu. Tapi, Neneng menyatakan bahwa pertemuan tersebut cuma silahturahmi. Sedangkan, Acep tak menahu tentang atensi pertemuan James, Billy, dan Neneng Hasanah.

Sementara, James Riady usai diperiksa penyidik KPK beberapa waktu lalu mengakui pernah bertemu Neneng. Terjadi pada akhir tahun 2017 silam, namu pertemuan itu cuma mengucapkan selamat lantaran Neneng baru saja melahirkan.

"Kebetulan saya ada berada di Lippo Cikarang diberitahu bahwa beliau (Neneng) baru melahirkan. Oleh karena itu waktu saya diajak untuk mampir, hanya sekadar mengucapkan selamat saja," kata James.