Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan dirinya belum mengetahui terkait protes yang dilontarkan oleh Dutabesar Rusia atas penyebutan “propaganda Rusia” oleh Presiden Joko Widodo.
“Nggak pernah denger saya,” ujarnya di Surabaya, Kamis (7/2/2019).
Lanjutnya, ia menilai bahwa masyarakat keliru dalam menafsirkan pernyataan propaganda ala Rusia. Sambungnya, yang dimaksud Jokowi bukan propaganda yang dilahirkan oleh pemerintah Rusia.
"Bukan presiden rusia yang mempropaganda, tidak. (Pemahaman) salah itu," ujarnya.
Baca Juga: Soal Propaganda Rusia, Kalla Samakan dengan "Bika Ambon"
Baca Juga: Jokowi yang Nyebut, Fadli Zon Minta Maaf
Menurut Luhut, yang dimaksud Jokowi ialah metode propaganda yang tercipta di suatu tempat dan dicoba dipraktikkan di Indonesia.
"Ada kan metode propaganda yang mungkin dilahirkan di satu tempat, ya itu aja," tegasnya.
Seperti diketahui, Senin (4/2) lalu, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva secara tegas menyatakan keberatan atas penggunaan istilah “propaganda Rusia” yang digunakan Jokowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
