Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief (tengah) memberi keterangan pada wartawan usai pertemuan dengan petinggi Partai Demokrat di kediaman SBY, Jakarta, Jumat (10/8). Andi Arief menyatakan bahwa Partai Demokrat tidak mendukung koalisi Partai Gerindra karena Partai Demokrat merasa dikhianati oleh koalisi partai pimpinan Prabowo dengan mengusung Sandiaga Uno sebagai Cawapres. | Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Ketua DPP Bidang Advokasi dan Hukum Partai Gerindra, Habiburokhman, mengatakan ada kekeliruan pembangunan Indonesia sejak era Orde Baru seperti yang disampaikan Prabowo Subianto. Bahkan keliru itu dinilai tak dilakoni pemerintahan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Yang Pak Prabowo maksudkan bahwa kesalahan tersebut terjadi sejak zaman Orba, jadi Pak Prabowo menyampaikan apa yang biasa disebut otokritik," ujarnya di Jakarta, Jumat (8/2/2018).
Baca Juga: Tim Jokowi: Fahri Hamzah Pasti Bela Prabowo
Juru bicara tim Prabowo-Sandi itu menilai Prabowo tak bermaskud menyalahkan orang per orang.
"Yang salah adalah sistemnya," imbuhnya.
Habiburokhman sepakat dengan pernyataan Wakil Sekjen Partai Demokrat, Andi Arief yang menyebut pembangunan era Presiden SBY sudah sesuai jalur, tidak salah arah.
"Andi Arief juga ada benarnya, bahwa dibandingkan era lain, era kepemimpinan SBY memang lebih baik. Setidaknya di era itu demokrasi benar-benar tegak dan tidak ada kriminalisasi lawan politik," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
