Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Research Analyst FXTM Lukman Otunuga mengungkapkan, optimisme terhadap keadaan ekonomi Indonesia meningkat pekan ini setelah data resmi menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi 2018 mencapai level tertinggi dalam lima tahun terakhir yaitu 5,17%.
"Ekspansi ekonomi yang mengesankan ini digerakkan oleh konsumsi rumah tangga, investasi, dan belanja pemerintah," ujar Lukman di Jakarta, Jumat (8/2/2019).
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi 2018 Pecahkan Rekor Sejak 2014
Menurutnya, ekonomi Indonesia akan terus berkembang dan menunjukkan ketangguhan terhadap keadaan global yang tidak menguntungkan, sehingga prospek masih terlihat sangat menjanjikan.
Sentimen beli terhadap Rupiah dapat semakin membaik di tengah keadaan domestik yang positif. Rupiah dapat semakin menguat apabila Bank Indonesia memberi isyarat kenaikan suku bunga lebih lanjut di 2019.
"Dari aspek teknis, USD-IDR kemungkinan akan menantang Rp13840 per dolar AS apabila berhasil menyentuh Rp13900 per dolar AS," tuturnya.
Untuk diketahui, nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS berdasarkan data Bloomberg pada Jumat (8/2/2019), ditutup pada posisi Rp13.955 per dolar AS. Posisi ini menguat 0,13% dibandingkan kemarin yang berada di level Rp13.972 per dolar AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
