Daripada Liga Champions, Salah Lebih Pilih Menangi Liga Inggris. Sudah Menyerah?

Pemain Liverpool Mohamed Salah siap untuk menomorsatukan ambisi meraih juara kompetisi Liga Inggris tahun ini, ketimbang Liga Champions.

Liverpool yang sudah 29 tahun tidak pernah menjuarai Liga Inggris, kini hanya selisih satu poin di posisi kedua klasemen sementara, di bawah Manchester City, dengan sisa delapan pertandingan lagi.

Tim asuhan Juergen Klopp itu juga sedang berjuang di Liga Champions, dimana mereka akan bertandang ke Bayern Munich untuk pertandingan leg kedua babak 16 besar, setelah imbang 0-0 pada leg pertama di Anfield bulan lalu.

"Sejujurnya, bagi saya yang lebih prestisius adalah Liga Champions. Tapi impian kota dan klub Liverpool adalah Liga Inggris. Jadi saya siap untuk mengorbankan impian saya demi impian mereka. Tapi jika kami bisa memenangi kedua-duanya itu bagus, inilah yang sedang kami perjuangkan," kata Salah dalam konferensi pers di Anfield, seperti dikutip Reuters, Senin (Selasa WIB).

Pemain asal Mesir itu mengalami cedera bahu saat final Liga Champions tahun lalu, ketika Liverpool kalah dari Real Madrid.

Di kompetisi domestik musim ini, Salah mengatakan bahwa timnya secara mental siap untuk meraih keuntungan jika City menelan kekalahan.

"Kompetisi ini sangat ketat, dan kami harus menjalani laga-laga sisa yang sulit, demikian juga dengan mereka (City)," kata pemain berusia 26 tahun itu.

"Yang dapat kita upayakan adalah memenangi seluruh pertandingan sisa, dan berharap mereka kalah, agar kami bisa meraih juara," kata Salah.

"Kita akan lihat apa yang dapat kami lakukan di akhir musim kompetisi ini, tapi secara mental saya sudah siap," tambahnya.

Setelah lga Liga Champions Rabu, Liverpool akan kembali ke persaingan domestik dengan melawan tuan rumah Fulham, Minggu.