Move on dari Tragedi Akhir Tahun 2018, Lion Air Akan IPO US$1 Miliar

Maskapai penerbangan berbiaya murah (LCC), PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) dikabarkan tengah mempersiapkan proses penawaran umum perdana (IPO) di tahun 2019 ini. Lion Air menargetkan dapat menghimpun dana hingga US$1 miliar atau setara dengan 14 triliun.

Melansir dari Bloomberg, dikatakan bahwa rencana IPO tersebut menjadi salah satu upaya Lion Air untuk move on dari kesulitan yang selama ini dialami pascakecelakaan pesawat Boeing 737 MAX 8 akhir tahun 2018 lalu.

Baca Juga: Larangan Terbang Boeing 737 Max 8 Milik Garuda dan Lion Air Bukan Sanksi, Terus?

Pekan ini, Lion Air mengagendakan pertemuan dengan para calon investor guna membahas rencana penjualan saham tersebut. Agenda pertemuan itu nantinya akan menjadi pijakan Lion Air, apakah akan melanjutkan proses IPO atau tidak.

Jika rencana tersebut akhirnya disetujui, Lion Air dikabarkan akan segera mendaftarkan diri untuk IPO sesaat setelah perhelatan Pilpres 2019 usai pada April mendatang.

Baca Juga: Popularitas Mengudara, Lion Air Group Punya 6 Anak Bisnis Andalannya

Asal tahu saja, rencana maskapai penerbangan swasta terbesar di Indonesia untuk melakukan IPO sudah digaungkan sejak tahun 2005 silam. Namun, rencana tersebut harus beberapa kali mengalami penundaan lantaran konsisi ekonomi yang dinilai tidak tepat untuk melakukan IPO.

Bloomberg mencatat, penawaran umum Lion Air dengan target dana hingga US$1 miliar ini menjadi IPO ketiga terbesar di Indonesia.