Survei Indobarometer Jokowi Unggul 21 Persen, Apa Reaksi BPN?

Hasil survei Indo Barometer menyebutkan bahwa jarak elektabilitas Jokowi- Ma'ruf Amin unggul 21 persen diatas Prabowo Sandi. Keunggulan sekitar 20 persen ini tak hanya dilihat dari hasil sigi Indobarometer saja. SMRC, LSI Denny JA, Charta Politika juga memprediksi hasil serupa.

Baca Juga: Pak Kyai Bilang Begini saat Tahu Hasil Survei Litbang Kompas...

Lalu apa reaksi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo- Sandi?

Jubir BPN Andre Rosiade akan menuntut lembaga survei yang memprediksi Jokowi akan menang 20 persen.

"Kalau nanti nggak sama dengan hasil Pemilu, kita akan tuntut mereka," kata Andre.

Dia pun menjelaskan banyak lembaga survei yang salah memprediksi dan kecenderungan lembaga survei yang tak terbuka soal pembiayaan survei.

"Pilkada Jateng contohnya, Ganjar diprediksi menang telak. Hasilnya, Sudirman Said- Ida malah kalah tipis, begitu juga dengan Pilgub Jabar. Mereka sering sekali error," pungkas politikus Gerindra ini.

Dia melanjutkan, jika dari hasil sejumlah lembaga survei menyebut Jokowi unggul 20 persen dari Prabowo. Tetapi dia menangkap justru ada kepanikan dari kubu 01.

"Misalnya, rencana Menteri Dalam Negeri mengumpulkan 80 ribu kepala desa dan disuruh membiayai akomodasinya sendiri, itu diluar kebiasaan. Kalau akan menang maka tidak mungkin melakukan hal yang tidak etis dan tidak elok," ujarnya.