Makin Yakin Hijrah ke Mobil Listrik, General Motors Investasi US$300 Juta

Produsen Mobil terbesar di Amerika Serikat, General Motors Co (GM) , semakin yakin untuk menghijrahkan bisnisnya dari produksi mobil berbahan bakar bensin menjadi produksi mobil berbahan bakar baterai (mobil listrik).

Keseriusan GM untuk hijrah tersebut tercermin melalui investasi yang baru saja dilakukan GM sebesar US$300 juta pada pabrik mobil listriknya di utara Detroit. Adapun investasi yang tergolong besar tersebut dipastikan hanya berfokus pada pengembangan tekonologi masa depan GM.

Baca Juga: Hyundai dan Grab Akan Investasi Mobil Listrik di Indonesia, Nilainya Wow

Investasi yang dilakukan GM ini terbilang kontroversial. Sebab, beberapa saat sebelum tekad bulat GM untuk berinvestasi, Trump membuat cuitan bernada sinis lantaran GM memilih untuk mengakhiri produksi di pabrik mobil Ohio.

Meskipun begitu, keputusan kontroversial tersebut diyakini akan memberi dampak positif bagi perekonomian AS. Paling tidak, akan ada lapangan kerja baru yang tercipta serta peluang transfer pekerja dari pabrik yang sebelumnya dikabarkan ditutup oleh GM. Diwartakan Bloomberg bahwa GM telah merelokasi sejumlah 1.000 dari 2.800 pekerja yang terdampak penutupan pabrik miliknya.

Baca Juga: Mobil Listrik Makin Memikat, Indonesia Harus Tuntaskan PR Ini Dulu!

GM menargetkan sampai dengan tahun 2023 mendatang, pihaknya akan menuual 20 kendaraan listrik menggunakan platform baterai baru yang diklaim akan lebih menguntungkan bagi GM.