Kredit Foto: Tanayastri Dini Isna
Lenovo menduduki posisi kedua di sektor laptop gaming dengan pangsa pasar 12,8% di Indonesia (GfK, 2017-2018) dan 24,6% di pasar global (IDC, kuartal III 2018). Sementara pendapatannya diklaim mencapai US$10,7 miliar atau setara Rp151,6 triliun pada kuartal III 2018.
Pendapatan perusahaan dikatakan meningkat sebesar 11,6% dari tahun ke tahun. Hal itu diungkap oleh Consumer Lead Lenovo Indonesia, Julius Tjhin dalam pengenalan perangkat versi terbaru dari Lenovo Y740, Selasa (26/3/2019).
"Angka pendapatan itu merupakan yang tertinggi selama tiga tahun terakhir," ujar Julius kepada pers di Beer Hall, Jakarta.
Baca Juga: Legion Y740, Pesaing ASUS Rog di Lini Laptop Gaming
Dengan pertumbuhan lini laptop gaming hingga 4,5 kali lipat, Lenovo mengklaim melebihi pertumbuhan pasar laptop gaming Indonesia yang mencapai 1,3 kali lipat dari 2017 ke 2018.
Julis menambahkan, "Segmentasi gaming kami bertumbuh 16 poin dari tahun ke tahun secara global."
Perusahaan menargetkan untuk menggandakan pertumbuhan pada 2018 ke 2019. Baik dari lini laptop maupun desktop gaming.
"Kami butuh dobel pertumbuhan dari tahun ke tahun, tetapi (pertumbuhannya) harus berkelanjutan," ungkap mantan 4P&T1 Lead Consumer Business Lenovo Indonesia itu.
Dalam penjualan laptop lini gaming sendiri, volume penjualannya masih lebih tinggi di perangkat berharga belasan juta, hingga 70% penjualan. Sementara perangkat dengan kisaran harga Rp25-40 juta dengan spesifikasi berbeda masih belum terlalu banyak volumenya.
Baca Juga: Serius Garap E-Sports, Lenovo Helat Rise of Legion di Berbagai Kota
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
