Golput Itu Bukan Kecewa Pada Jokowi, Tapi....

Wakil Presiden (Wapres) RI, Jusuf Kalla, mengatakan masyarakat yang memutuskan untuk menjadi golongan putih (golput) disebabkan oleh kebingungan pemilih terhadap dua peserta Pilpres 2019. Karena itu, menurutnya golput bukan karena kecewa terhadap Joko Widodo (Jokowi).

"Kalau kecewa berarti dia (seharusnya) memilih 02 kan. Ternyata tidak juga, jadi dia bingung saja, yang mana ini," ujarnya di Jakarta, Selasa (9/4/2019).

Baca Juga: Hasil Survei Internal Prabowo 62 Persen, Reaksi Tim Jokowi 'Ngeri'

Ia menambahkan, potensi golput memang tidak bisa dihindari, mengingat hal tersebut merupakan hak warga negara Indonesia. Bahkan, tingginya golput yang menyebabkan tingkat partisipasi pemilih rendah itu pernah terjadi pada pelaksanaan pilkada.

"Kalau soal yang tidak datang (ke TPS), golput, itu memang tidak bisa dihindari. Malah di pilkada ada yang sampai 60 persen, ada yang sampai 50 persen yang tidak datang," katanya.

Baca Juga: Survei Internal Kubu Prabowo Tak Perlu Ditanggapi, Kata Tim Jokowi

Untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih pada 17 April mendatang, JK berharap sisa waktu kampanye dan debat capres terakhir pada 13 April nanti dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh kedua pasangan calon.

Diketahui, dari survei Indikator Politik Indonesia pada Maret lalu masih terdapat angka swing voters sebesar 16,9 persen dan undecided voters sebanyak 7,2 persen.