Wakil Ketua TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arsul Sani, mengatakan hasil survei internal kubu Prabowo tak perlu ditanggapi dengan serius. Sebab hasi itu merupakan upaya untuk memberi harapan kubu pasangan calon 02 di Pilpres 2019.
"Kami tidak perlu tanggapi secara serius (hasil survei internal BPN), namanya saja orang yang sedang memberi semangat timnya," ujarnya di Jakarta, Selasa (9/4/2019).
Baca Juga: Survei Internal Prabowo Menang, BPN Kasih Harapan Palsu?
Arsul mengkritik hasil survei internal tersebut yang menurutnya tak jelas. Karena, BPN tak mengungkapkan data survei lainnya, seperti margin of error.
"Kami di TKN anggap itu hanyalah cara BPN, satu-satunya untuk memelihara harapan jajaran 02 untuk menang," imbuhnya.
Baca Juga: Partai Prabowo Paling Rendah Lapor Harta Kekayaan ke KPK, Piye, Pak?
Oleh sebab itu, pihaknya optimis Jokowi-Ma'ruf Amin dapat memenangkan Pilpres 2019. Karena, berdasarkan lembaga survei lain yang terpercaya kredibilitasnya, pasangan calon nomor urut 01 itu unggul dari Prabowo-Sandi. Bahkan selisih keunggulan Jokowi-Ma'ruf di lembaga survei lain mencapai angka dua digit atau belasan persen, dari Prabowo-Sandi.
"Survei-survei pihak ketiga manapun tidak ada yang menyebut 02 sudah unggul dari 01," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim