Hiroyoshi Suga, Presiden Direktur Panasonic Gobel Indonesia didamping Abdullah Gobel, Komisaris PT Panasonic Gobel Indonesia, Vice President Director Tadaharu Taguchi, Managing Director Panasonic Appliences Asia Pacific Yuji Majima, dan Managing Director Panasonic Air Conditioning Malaysia Mashiro Murata meluncurkan jajaran seri produk terbaru AC Panasonic yang telah mengusung teknologi hemat energi yang telah lolos uji dengan angka indeks Energy Effisiency Ratio (EER) lebih dari indeks 10,41 atau termasuk dalam katagori level hemat energi tertinggi ( bintang 4). Dengan demikian AC Panasonic berhak menggunakan Lebel Hemat Energi Bintang 4, di mana produk baru ini mampu menghemat energy 36% - 58% . “Sejalan dengan regulasi pemerintah untuk mengurangi emisi global, Panasonic berkomitmen menghadirkan produk berkualitas, efisien yang berkelanjutan dan ramah lingkungn,”ujar Hiroyoshi Suga. (Sufri Yuliardi) | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Indonesia pasar penting bagi Panasonic, sehingga di tahun fiskal Baru 2019 ini Panasonic menyiapkan serangkaian strategi bisnis terbaru untuk memperkuat pasar Indonesia.
President Director PT Panasonic Gobel Indonesia, Seigo Saifu mengatakan pihaknya terus berkomitmen mengembangkan teknologi terbaik agar dapat meningkatkan gaya hidup konsumen Indonesia. Teknologi itu adalah “Nanoe” dan “PrimeFresh”.
"Dua tekonologi itu menekankan perbaikan, penciptaan serta menjaga kualitas udara yang sehat bagi masyarakat," katanya kepada wartawan di Bandung, Junat (12/4/2019).
Seigo menjelaskan Teknologi Nanoe merupakan teknologi pemurni udara revolusioner dengan kemampuan untuk menghilangkan bau, menghambat pertumbuhan bakteri, virus dan jamur serta dapat menghilangkan debu.
Baca Juga: Panasonic Luncurkan Teknologi Pengenalan Wajah, Akurasinya Tertinggi di Dunia
Kemampuan yang sangat efektif 10 kali lebih besar mengurangi bau tidak sedap seperti asap rokok dan sangat efektif melumpuhkan virus, bakteri, jamur yang melayang di udara (airborne) dan menempel di serat kain (adhesive) dimiliki oleh teknologi Nanoe-X, sedangkan teknologi Nanoe-G sangat efektif hingga 99% untuk menghilangkan partikel meter 2,5 seperti debu, sehingga menjadikan udara lebih berkualitas, segar dan bersih.
Baca Juga: Mau Nyaman di Musim Kemarau? Coba si-BiRU dari Panasonic
"Panasonic AC tidak hanya menyediakan pendingin udara tetapi juga untuk meningkatkan kualitas udara guna menjalani kehidupan yang lebih baik," katanya.
Adapun, teknologi “PrimeFresh” merupakan teknologi yang menjaga suhu kompartemen kulkas di 3 derajat celcius, sehingga daging tetap segar hingga tujuh hari dengan soft freezing. Dengan teknologi ini, lemari es mampu menjaga suhu ideal di PrimeFresh kompartemen sehingga kesegaran, gizi, nutrisi serta cita rasa makanan dapat dipertahankan.
Menurutnya, teknologi ini juga mampu membuat pengguna tidak perlu memakan waktu lama untuk mencairkan makanan karena makanan hanya membeku lembut.
Selain itu dengan disematkannya teknologi Econavi inverter serangkan lemari es dari Panasonic ini mampu menghemat penggunaan listrik hingga 40% dan tetap berfungsi dengan baik pada tegangan rendah hingga 160volt.
Melalui teknologi “PrimeFresh” dan “Nanoe” mencoba memberikan nilai tambah dari produk kepada masyarakat Indonesia agar dapat menikmati teknologi yang terbarukan serta menjalani kehidupan dengan lebih baik bersama Panasonic.
“Teknologi “Nanoe” dan “PrimeFresh” yang menekankan pada kualitas udara merupakan upaya untuk memperbaharui gaya hidup masyarakat Indopnesia," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
