Wiranto: Pawai Kemenangan Sebelum Pengumuman Resmi Dilarang, Alasannya Mantap

Menko Polhukam, Wiranto, mengatakan aparat keamanan melarang aksi mobilisasi massa dari masing-masing pasangan capres-cawapres di Pemilu 2019. Pelarangan itu dilakukan guna mencegah bentrokan.

"Ini jangan dilakukan karena akibatnya akan membuat sesuatu menjadi ricuh," ujarnya di Jakarta, Senin (15/4/2019).

Pada umumnya, massa dimobilisasi dalam rangka pawai kemenangan seiring adanya hasil quick count dari berbagai lembaga survei. Wiranto menegaskan, aparat tidak akan memberikan izin apabila ada mobilisasi massa usai pencoblosan.

Baca Juga: Wiranto Jamin Pemilu 2019 Aman

"Maka dari aparat tegas mengatakan mobilisasi massa dalam rangka pawai kemenangan sebelum pengumuman resmi tidak diizinkan," jelasnya.

Ia juga mengimbau kepada pendukung pasangan calon untuk tidak merayakan kemenangan di tempat umum. Sebaliknya, perayaan kemenangan bisa dilakukan di kediaman masing-masing tanpa mengganggu ketertiban umum.

"Mobilisasi massa dalam bentuk apapun dalam rangka pawai kemenangan itu tidak diizinkan, baik di pusat atau di daerah. Kalau syukuran kemenangan di rumah masing-masing boleh," katanya.