Tim Respatti mengikuti upacara gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru di Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, Rabu (6/6). Tim Respatti (Reaksi Cepat Tindak) itu beranggotakan sepuluh anggota polisi berkemampuan khusus berfungsi salah satunya untuk menanggulangi kejahatan intensitas tinggi seperti perampokan dan penyanderaan. | Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
Dua hari lagi pemilihan umum (pemilu) serentak 2019 akan berlangsung. Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Gatot Edy mengatakan, belum terdapat wilayah yang masuk dalam pontensi kerawanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Ibu Kota.
"Belum ada hal-hal atau potensi kerawanan yang dapat mengganggu situasi keamanan," kata Gatot usai melakukan rapat koordinasi jelang Pemilu di Mapolda Metro Jaya, Senin (15/4/2019).
Baca Juga: Wiranto Jamin Pemilu 2019 Aman
Sejauh ini, kata Gatot, pihaknya selalu melakukan komunikasi dengan TNI dan BIN untuk mencegah kerawanan saat pemungatan suara hingga penghitungan suara.
"Tapi, kita terus melakukan langkah-langkah deteksi dini untuk mengatahui potensi kerawanan yang bisa berkembang. Kita sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi untuk itu," ujarnya.
Selain itu, Gatot menegaskan, pasukan gabungan TNI-Polri akan terus melakukan operasi gabungan. Hal ini dilakukan untuk mensukseskan Pemilu Serentak 2019.
Baca Juga: Sudah Benar Habib Rizieq Tolak Bertemu dengan Jokowi di Mekkah
Sehingga, ia turut menghimbau agar masyarakat untuk tetap datang ke TPS. "Sasaran kita sudah jelas, yaitu tempat tempat yang memiliki potensi kerawanan. Hal ini ditujukan untuk memberikan rasa aman nyaman kepada masyarakat untuk datang ke TPS menggunakan hak pilihnya secara bebas, agar tidak ada perasaan-perasaan khawatir, terintimidasi,” ujarnya.
“Ini tujuan kita melakukan kegiatan-kegiatan ini. Ini akan terus kita lakukan di samping tentunya petugas kita yang sudah ada di floating di TPS mau pun yang mendekati TPS," imbuh dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
