Kredit Foto: WE
Usulan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) untuk melakukan rights issue sebesar US$730 juta telah mendapat persetujuan dari para pemegang saham dalam RUPST beberapa waktu lalu.
CEO LPKR, John Riady, mengungkapkan bahwa rights issue tersebut menjadi bagian terbesar dari program pendanaan komprehensif LPKR di tahun ini. Adapun harga pelaksanaan yang ditetapkan oleh LPKR ialah sebesar Rp235 per saham, yaitu harga disko 35,3% dari harga penutupan perdagangan saham LPKR pada 16/04/2019 lalu.
Baca Juga: Ajib Bener! Di Tangan John Riady, Lippo Karawaci Naik Kelas!
"Hasil dari rights issue akan digunakan untuk memperkuat neraca LPKR dan konstruksi bagi proyek-proyek utama yang sedang berjalan, termasuk Meikarta," jelasnya dalam rilis di Jakarta, Kamis (18/04/2019).
Ia menambahkan, pada 21/03/2019 lalu, LPKR telah menrima penyetoran awal dari pemegang saham PT Inti Anugerah Pratama (IAP) sebesar US$280 juta. Dana tersebut sekaligus menjadi penyetoran modal di muka untuk bagian hak dari IAP dalam rights issue LPKR.
Baca Juga: Lippo Terima Pendanaan US$280 Juta, John Riady Bilang. . .
Sebagai informasi, pada akhir tahun 2018 lalu, LPKR membukakan pendapatan sebesar 12,5 triliun, 18% lebih tinggi daripada pendapatan di tahun sebelumnya yang hanya Rp10,5 triliun. Sementara itu, secara konsolidasi, EBITDA LPKR di tahun 2018 mencapai Rp3,1 triliun dengan raihan laba bersih setelah pajak sebesar Rp695 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
