PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) membukukan kenaikan pendapatan sebesar 7,97% menjadi US$301,85 juta di tahun 2018 lalu. Meskpiun demikian, dalam laporan keuangan yang dipublikasikan pada Kamis (18/04/2019) ini, MASA juga mencatat kerugian sebesar US$8,18 juta.
Perusahaan yang baru saja diakuisisi oleh Michelin ini menyatakan bahwa kenaikan pendapatan di tahun lalu lebih banyak ditopang oleh penjualan ekspor dengan kontribusi sebesar US$211,97 juta atau setara dengan 70,22% dari seluruh penjualan. Adapun untuk penjualan domestik, MASA mencatat nilai sebesar US$89,88 juta.
Baca Juga: Usai Diakuisisi Michelin, Sarana Multistrada Bidik Pasar Internasional
Secara keseluruhan, penjualan MASA di sepanjang tahun 2018 lalu hanya tumbuh 7,97% yoy menjadi US$301,85 juta. Pertumbuhan yang relatif lambat tersebut menjadi salah satu pemicu pembengkakan rugi yang dialami MASA.
Selain itu, rugi yang membengkak juga disebabkan oleh pertumbuhan beban pokok penjualan sebesar 11,57% yoy menjadi US$273,42 juta yang didominasi oleh pembiayaan bahan baku, upah, dan pabrikasi.
Baca Juga: Perusahaan Prancis Akuisisi 80% Saham Multistrada Senilai US$700 Juta, Bonusnya Banyak!
Tak sampai di situ, MASA juga mengalami koreksi atas total aset yang dimilikinya dari yang sebelumnya US$655,53 juta menjadi US$643,36 juta. Boleh jadi, kinerja MASA yang tidak terlalu baik di tahun lalu menjadi latar belakang persetujuan akuisisi oleh Michelin.
Sebagai informasi, Michelin menggelontorkan dana segar senilai US$439 juta untuk mengakuisisi 88% saham MASA.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih