Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Hashim Sujono Djojohadikusumo (tengah), menjawab pertanyaan wartawan usai menemui pimpinan KPU di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (11/3/2019). Kedatangan Hashim didampingi anggota BPN Prabowo-Sandi untuk melaporkan adanya dugaan Daftar Pemilih Tetap (DPT) ganda dalam Pemilu 2019. ANTARA FOTO//aww. | Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Direktur Media dan Komunikasi BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Hashim Djojohadikusumo membantah tuduhan kalau Prabowo Subianto bakal bertindak onar menyikapi hasil quick count yang menyebut Jokowi menang.
Baca Juga: Sujud Syukur Tak Harus Dilakukan saat Menang Pilpres Saja
"Mengenai ada yang lapor Prabowo ke Bareskrim untuk keonaran, saya itu jauh sekali. Pak Prabowo sudah sampaikan kita akan cara yang konstitusional," ujar Hashim Djojohadikusumo di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2019).
Hashim mengatakan Prabowo berulang kali meminta agar pendukungnya tak berbuat anarkis dan tidak menyerukan pernyataan yang provokatif, sekalipun mengklaim jadi korban kecurangan Pilpres 2019. Adik kandung Prabowo ini meminta agar aparat penegak hukum jangan bertindak inkonstitusional dalam menyikapi hasil Pilpres 2019.
Sebelumnya, Ikatan Masyarakat Peduli Indonesia (IMPI) melaporkan Calon Presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto ke Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri karena dituding telah menyebarkan kabar bohong terkait klaim kemenangannya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
