Dalam 3 Bulan, Garuda Cetak Untung US$19,7 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) membukukan laba bersih sebesar  US$19,7 Juta tumbuh signifikan dari rugi US$64.3 juta di kuartal 1 2018 . 

VP Corporate Secretary Garuda Indonesia, M. Ikhsan Rosan mengatakan bahwa pertumbuhan laba tersebut sejalan dengan peningkatan pendapatan usaha perseroan yang tumbuh sebesar 11,9% menjadi US$1,09 miliiar

“Kinerja positif tersebut turut ditunjang oleh lini pendapatan layanan penerbangan berjadwal sebesar 924,9 Juta Dollar US, tumbuh sebesar 11,6% dibandingkan periode yang sama di kuartal 1 2018,” katanya, di Jakarta, Rabu (24/4/2019).

Baca Juga: Garuda Indonesia Copot 2 Direksi dan Komisaris Utama

Baca Juga: Terbang Tinggi! Garuda Indonesia Cetak Untung Seperempat Triliun Lebih

Baca Juga: Garuda Indonesia Group Launching Fitur Multi-Currency Pricing untuk Pemesanan Tiket 

Selain itu, perseroan juga mencatatkan pertumbuhan signifikan pada kinerja ancillary revenue dan pendapatan anak usaha lainnya sebesar 27,5 % dengan pendapatan mencapai 171,8 Juta Dollar US. 

Outlook kinerja positif yang dicapai perseroan turut sejalan dengan strategi bisnis jangka pendek Garuda Indonesia bertajuk “Quick Wins Priorities” dalam menunjang akselerasi bisnis perusahaan yang berfokus pada tiga hal, yaitu transformasi budaya perusahaan melalui pengembangan SDM, proses, dan teknologi. 

“Lalu peningkatan pendapatan, dan terakhir memperbaiki struktur biaya namun tetap memprioritaskan pelayanan kepada pelanggan,” pungkasnya.