Warga berada di sekitar Bendung Katulampa di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (5/2). Bendung Katulampa menunjukkan status siaga satu setelah ketinggian muka air mencapai 220 sentimeter, hal tersebut disebabkan tingginya intensitas yang mengguyur wilayah Bogor dan Puncak dari malam hingga pagi hari. | Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Kepala Jaga Bendung Katulampa, Andi Sudirman, menyatakan saat ini TMA Bendungan Katulampa Sungai Ciliwung di Kota Bogor, Jawa Barat, berada dalam status normal. Ketinggi permukaan air di sana hingga pukul 00.00 WIB yaitu 30 cm.
Baca Juga: Manchester City Kalahkan Cardiff 2-0, Naik ke Puncak Klasemen
"Saat ini normal dengan ketinggi 30 cm. Jadi untuk Ciliwung itu masih normal dan masih aman," kata Andi dilansir dari Republika.co.id, Ahad (28/4).
Andi mengatakan dari daerah Puncak sampai TMA Bendungan Katulampa Sungai Ciliwung saat ini bercuaca mendung tipis. "Enggak ada hujan, mendung tipis saja, merata dari Puncak sampai Katulampa," lanjut dia. Andi mengimbau agar masyarakat di bantaran Sungai Ciliwung tetap waspada, terlebih di wilayah DKI Jakarta. Sebab, selama Bogor mengalami musim hujan, potensi meluapnya permukaan Sungai Ciliwung akan tetap ada.
Sebelumnya, pada Kamis (25/4) lalu, TMA Bendungan Katulampa Sungai Ciliwung berstatus siaga satu. Ketinggian air mencapai 220 sentimeter pada pukul 20.30 WIB, Kamis (25/4). Kondisi ini membuat sejumlah pedagang di Pasar Jambu Dua, Kota Bogor terpaksa libur massal. Lapaknya penuh lumpur akibat terendam air Sungai Ciliwung setinggi 2 meter yang meluap pada Kamis (25/4) malam.
Ada dua blok yang yang terendam air setinggi 2 meter, Blok A basement dan Blok B basement. Pedagang Blok A sudah mulai bisa berdagang, yang Blok B masih kita bersihkan dulu," kata Kepala Urusan Operasional Pasar Jambu Dua Abu Sofyan di Bogor, Jumat (26/4).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
