Kredit Foto: Antara/Abriawan Abhe
Tatkala pasar modal Indonesia goyah setelah The Fed mengeluarkan pernyataan tak lagi dovish, rupiah justru bergerak apik di zona hijau. Pada pembukaan pasar spot pagi tadi, rupiah terapresiasi 0,32% ke level Rp14.200 per dolar AS.
Baca Juga: Titah The Fed Bikin IHSG Babak Belur!
Investor boleh saja menganggap dolar AS sebagai aset safe haven untuk berlindung, namun hal itu tak menyurutkan niat rupiah untuk berbalik melawan dolar AS setelah lebih dari tujuh hari mengalami tekanan. Bahkan, kini rupiah menjadi salah satu mata uang terbaik di dunia setelah won.
Hingga pukul 09.40 WIB, rupiah terapresiasi 0,14% ke level Rp14.230 per dolar AS. Berikutnya, rupiah juga terapresiasi 0,04% dan 0,09% masing-masing oleh euro dan poundsterling.
Baca Juga: Rupiah Berjuang Lawan Dolar AS, BI Masih Mau Kalem?
Sementara itu, di pasar Asia, rupiah hanya terkoreksi oleh won sebesar 0,08%. Adapun untuk mata uang Asia lainnya, rupiah lebih unggul. Rupiah menguat paling besar terhadap baht (0,51%), yen (0,36%), dan yuan (0,33%).
Penguatan rupiah yang berikutnya, yaitu terhadap dolar Taiwan, dolar Singapura, dan dolar Hongkong masing-masing sebesar 0,13%, 0,14%, dan 0,11%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
