Ulama Tak Boleh Bicara Bohong, Sindir Kubu Siapa Nih?

Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, mengatakan pihaknya menyambut baik usulan Ustad Haikal Hassan agar para tokoh dan ulama Ijtimak Ulama III sowan ke Cawapres Ma'ruf Amin.

"Kami mendorong agar Kiai Ma'ruf berkenan berdialog dengan mereka. Kalau perlu dibuat terbuka dan bisa diliput media mainstream," ujarnya di Jakarta, Kamis (2/5/2019).

"Supaya kita lihat sesungguhnya dari dialog itu siapa yang kira-kira memiliki data dan fakta," sambungnya.

Ia menjelaskan, TKN siap memberikan data kepada Ma'ruf. Hal ini agar Ma'ruf juga dapat menyampaikan informasi kecurangan yang dilakukan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Baca Juga: Mau Sowan ke Ma'ruf Amin, Harapan Kubu Prabowo Ternyata....

"Kami akan menyampaikan data ke Kiai Ma'ruf bahwa ada banyak kecurangan yang dilakukan 02 yang para ulama itu dukung. Data kami di TKN dapat dipertanggungjawabkan ada puluhan ribu kecurangan yang dilakukan 02," terangnya.

"Akan kami sampaikan ke Kiai Ma'ruf agar menjadi bahan untuk informasi kepada para orang yang mengaku ulama ini supaya terbuka mata dan hatinya bhw kecurangan ini dilakukan 02," lanjutnya.

Karena itu, Karding berharap diskusi antara tokoh dan ulama Ijtimak Ulama dan Ma'ruf berlandaskan data dan fakta. Sebab baginya ulama tidak boleh berbicara fitnah.

"Kan kita tidak boleh bicara, apalagi ulama, hal yang tdk berdasarkan fakta, data, atau verifikasi. Tidak boleh seorang ulama atau yang mengaku ulama membangun narasi yang kebenarannya tidak ada. Itu akan merugikan ulama," tutupnya.