Tumbuh Melambat, Indofarma Raih Pendapatan Rp136 Miliar

PT Indofarma Tbk (INAF) mengakui bahwa di kuartal pertama tahun 2019 pihaknya mengalami tekanan dalam penjualan sehingga berdampak pada perlambatan bisnis. Alhasil, sampai dengan Maret 2019 lalu, pendapatan INAF hanya mencapai Rp136 miliar, turun 8% dari tahun 2018 lalu. 

Direktur Keuangan INAF, Herry Triyatno, mengungkapkan bahwa berbagai strategi telah diterapkan guna menggenjot pertumbuhan penjualan perusahaan.

Baca Juga: Meski Penjualan Turun, Rugi Indofarma Menipis

"Penjualan memang tertekan. Oleh karenanya, kami tugaskan tim marketing di pasar agar lebih kuat lagi menggenjot penjualan produk," tegas Herry di Jakarta, Selasa (07/05/2019). 

Kendati demikian, INAF berhasil menjaga angka beban pokok penjualan di level Rp87 miliar. Angka tersebut tidak lebih tinggi atau cenderung stagnan jika dibandingkan dengan tahun 2018 silam. Adapun untuk pos rugi bersih, INAF mencatat kenaikan lebih dari dua kali lipat, yaitu dari Rp8,4 miliar di tahun 2018 menjadi Rp21 miliar di tahun 2019.