Gringgo Terima Hibah US$500 Ribu dari Google AI Impact Challenge

Gringgo melalui Yayasan Gringgo Indonesia menjadi salah satu dari 20 organisasi penerima hibah dengan nilai total sebesar US$25 juta dari Google.org melalui Google AI Impact Challenge. Startup ini akan menerima hibah sebesar US$500 ribu.

Hal ini diumumkan oleh Google pada Selasa saat acara I/O yang berlangsung di Mountain View, California, Amerika Serikat, Selasa (7/5/2019) lalu.

Melalui dana hibah yang didapat, Yayasan Gringgo akan bekerja sama dengan Datanest.io, startup penyedia platform data-science-as-a-services yang bergerak di industri machine learning dan artificial intelligence (AI), menerapkan sistem kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan kapasitas daur ulang, mengurangi polusi plastik di laut, dan memperbaiki pengelolaan sampah di lingkungan masyarakat secara real time.

Minggu depan, Febri dan Olivier (pendiri Gringgo) bersama Thibaud (pendiri Datanest.io), rencananya akan terbang menuju San Francisco untuk mempersiapkan pelaksanaan hal tersebut dengan Google.

Baca Juga: GK-Plug and Play Akselerasi 16 Inovasi Teknologi di Expo Day 4.0

"Sebagai satu-satunya penerima hibah dari Asia Tenggara, kami akan menyumbangkan nilai yang positif bagi kawasan serta Indonesia," tutur Febriadi Pratama, Ketua Yayasan Gringgo Indonesia.

Gringgo dan Datanest merupakan dua startup lulusan akselerator program GK-Plug and Play Indonesia angkatan kedua.

"Kami percaya kolaborasi kedua startup lulusan program akselerasi kami akan mampu memberikan dampak besar melalui penanggulangan sampah yang juga merupakan salah satu masalah yang dihadapi Indonesia," tutur Wesley Harjono, Managing Partner GK-Plug and Play Indonesia. 

Gringgo dan Datanest bergabung di Plug and Play Indonesia di 2017. Dua perusahaan rintisan ini merupakan dua dari 12 startup yang bergabung di program akselerasi GK-Plug and Play Indonesia pada angkatan kedua.

"Plug and Play membantu kami bertemu startup hebat seperti Gringgo, yang merupakan partner kami dalam proyek ini. Di sisi lain, Plug and Play juga membantu kami terhubung dengan mentor inspiratif yang memberi kami saran dan kiat yang kuat untuk menumbuhkan bisnis kami," tambah Thibaud, CBO dan Co-Founder DataNest.

Baca Juga: Selain Bantu Berantas Illegal Fishing di Indonesia, Thailand Juga Rasakan Manfaat Google AI

Google AI Impact Challenge merupakan undangan bagi lembaga-lembaga nonprofit, social enterprise, serta penelitian dari seluruh penjuru dunia untuk mengajukan ide mereka seputar penggunaan artificial intelligence (AI) untuk mengatasi tantangan sosial kemasyarakatan. Terdapat lebih dari 2.600 lembaga yang mengajukan ide mereka untuk memeroleh hibah ini.