Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) sebelum melakukan pertemuan tertutup di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (30/7). Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari komunikasi politik yang dibangun kedua partai untuk Pilpres 2019. | Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Wakil Sekjen Partai Demokrat, Renanda Bachtar menyayangkan ucapan licik yang keluar dari mantan Kepala Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayjen (Purn) TNI Kivlan Zen terhadap Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Bahkan, ia menyarankan kapada Kivlan untuk banyak belajar dari juniornya (SBY). "Kivlan ini aneh, ada angin apa tetiba serang SBY?" ujarnya kepada wartawan, Jumat (10/5/2019).
Baca Juga: Sebut Licik, Kivlan Kena Pukul Anak Buah SBY
Lanjutnya, ia menekankan bahwa SBY lah figur yang loyal dan bahkan sudah berkontribusi banyak dalam mengawal Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.
Justru, sambungnya, berbeda dengan Kilvan yang tiba-tiba datang dan mengklaim paling banyak bekerja untuk BPN. "Kivlan tidak punya konstribusi jelas pada Probowo atau BPN, datang belakangan tapi ribut bak pahlawan kesiangan," jelasnya.
Baca Juga: SBY Disebut Licik, Andi Arief Balik Serang Kivlan Zen
Terkait klaim Kivlan yang telah mendidik SBY, ia justru menyindir Kivlan yang harus belajar dari SBY yang bisa meraih bintang empat di TNI dan menjadi presiden.
"Saran saya sebaiknya Kivlan belajar banyak dari juniornya (SBY) ini," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
