Dari Investasi hingga Restrukturasi Utang, Phapros Incar Dana Rp1 T Lewat Rights Issue

PT Phapros Tbk (PEHA) menyatakan akan melaksanakan aksi korporasi rights issue melalui HMETD pada semester kedua tahun 2019 ini. Aksi tersebut merupakan realisasi dari rencana rights issue  tahun 2018 lalu yang belum sempat dieksekusi.

Direktur Utama Phapros, Barokah Sri Utami, mengungkapkan bahwa pihaknya optimis dapat menghimpun dana hingga Rp1 triliun dari aksi tersebut yang nantinya akan digunakan untuk membiayai kebutuhan investasi perusahaan. 

Baca Juga: Setelah Akuisisi Phapros Untung BUMN Farmasi Ini Terjun Bebas

"Pertama untuk capital expenditure bagi investasi kami. Sebab, mau investasi mesin produksi ampoule gigi. Lalu, ada rencana juga restrukturasi pinjaman," imbuh Sri Utami kepada media, Minggu (12/05/2019) kemarin. 

Ia melanjutkan, restrukturasi utang tersebut berkaitan dengan pembelian pabrik oleh perusahaan farmasi yang telah diakuisisi oleh PT Kimia Farma Tbk (KAEF) itu, di mana sebagian dananya didapat melalui pinjaman perbankan.

Baca Juga: Akuisisi Phapros Tuntas, Kimia Farma Punya Target Baru

"Kemarin sempat membeli pabrik, sebagian dengan pendanaan perbankan sehingga tanpa rights issue beban bunga akan sedikit berat," sambungnya.