Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon, mengklaim sejumlah tokoh berencana menggelar munajat atau doa bersama dan salat gaib pada 29-30 Mei 2019. Munajat itu untuk mendoakan korban meninggal dunia dalam kerusuhan pada 21-22 Mei di Jakarta.
"Jadi, tentu saya kira, harus kita dukung dalam rangka mengucapkan duka cita pada mereka yang terutama meninggal dunia," kata Fadli kepada wartawan di kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 28 Mei 2019.
Lokasinya, kata Fadli, memang belum ditentukan, tetapi kemungkinan besar di sebuah masjid di Jakarta. Dia memang bukan anggota panitia penyelenggara kegiatan itu tetapi diminta mendukung.
Dia mengaku sangat mendukung rencana kegiatan itu, terutama karena kegiatan baik untuk mendoakan para korban meninggal dunia yang mencapai delapan orang. Para korban ialah anak-anak bangsa, bahkan mereka bukan peserta aksi unjuk rasa pada 21 dan 22 Mei.
"Apalagi mereka yang meninggal ada yang masih remaja. Bahkan ada yang, menurut orangtua, bukan peserta aksi. Jadi memang harus diusut," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: