Investasi Emas Pilihan Tepat Bagi Milenial

Emas selain memiliki fungsi sebagai perhiasan juga menjadi sarana investasi. Orang tua, terutama dari kalangan Baby Boomer sangat senang dengan barang yang satu ini. Perhiasan emas yang dianggap akan mempercantik diri ini juga menjadi cadangan yang dapat diuangkan dalam waktu cepat saat ada kebutuhan mendesak.

Tapi di kalangan milenial saat ini sepertinya sedikit yang memiliki kebiasaan seperti itu. Kebanyakan milenial lebih senang menyimpan uang mereka dalam bentuk tabungan. Tidak hanya menyimpan uang, bila perlu simpanannya tersebut juga memberikan keuntungan. Ada banyak pilihan saluran investasi, salah satunya investasi emas.

Bisa jadi milenial memiliki puluhan hingga ratusan gram emas. Di mana emasnya, ya ada di dalam tabungannya, yang sewaktu-waktu juga dapat dicairkan saat membutuhkan uang. Selain itu, ada lima alasan penting yang perlu diketahui mengapa harus #PunyaSimpenan emas.

1. Stabil dari Inflasi

Berbeda dengan nilai uang kertas yang akan tergerus inflasi, emas memiliki bentuk yang stabil, sehingga tidak mengalami pergeseran kualitas. Karenanya, #PunyaSimpenan emas jauh lebih menguntungkan ketimbang hanya memiliki tabungan uang.

Baca Juga: Mudah Investasi Emas Pakai Aplikasi Treasury

2. Risiko Rendah

Emas adalah logam mulia yang memiliki harga tinggi dan langka, menabung emas populer menjadi pilihan karena memilki kualitas yang stabil dan risiko rendah. Mengelola tabungan emas pun tidak membutuhkan biaya tambahan, seperti potongan admin. Oleh karena itu, menabung emas menjadi model investasi yang terukur dan dianjurkan untuk pemula yang ingin menyisihkan pundi-pundinya menjadi sesuatu yang berharga tinggi di masa depan.

3. Nilai Semakin Naik

Harga Emas juga semakin naik seiring waktu. Walaupun ada penurunan, namun akan kembali naik, dan dalam jangka waktu lama nilai emas akan semakin tinggi. Seperti pada 2007 lalu harga emas berkisar Rp189.952 per gram, pada 2008 naik menjadi Rp611.177 per gram.

4. Mudah Dicairkan

Emas termasuk barang berharga yang sangat mudah untuk dijual. Seperti di aplikasi Treasury, pengguna bisa mencairkan emas menjadi uang tunai dengan menggunakan fitur tarik uang. Hasil penjualan emas kamu akan ditransfer dalam 2 x 24 jam kerja.

5. Bisa Menabung dengan Nominal Kecil

Berbeda dengan investasi emas fisik yang harus membeli dengan berat tertentu, misalnya minimal 1 gram untuk emas batangan atau perhiasan emas minimal 1 gram. Meskipun ada ukuran yang lebih kecil, namun nilainya tetap besar. Untungnya investasi emas secara online, pembelian bisa dilakukan dengan nominal lebih kecil. Di Treasury, investasi paling kecil sebesar Rp20.000.

Dengan berbagai keuntungan tersebut, investasi emas bisa dibilang sarana investasi yang tepat bagi para milenial. Satu hal yang perlu diingat bahwa investasi emas adalah investasi jangka panjang. Sebab emas cenderung mengalami kenaikan, tapi itu berlangsung dari tahun ke tahun atau jangka waktu yang panjang. Jadi, kalau memutuskan untuk investasi jangka panjang, maka emas adalah pilihan yang tepat.

Bagi milenial dengan usia antara 25-35 tahun, 10-20 tahun yang akan datang masih merupakan usia yang sangat produktif. Jika harga emas 10 tahun lalu sekitar Rp189.000 per gram, saat ini sekitar Rp600.000 per gram, 10-20 tahun yang akan datang berapa ya harganya? Ingin #PunyaSimpenan emas, saatnya investasi emas sebanyak-banyaknya dengan aplikasi Treasury.

Belajar dari Generasi X

Nilai-nilai dari generasi X ternyata masih relevan hingga saat ini. Walaupun kini generasi milenial menduduki usia produktif, namun ada beberapa hal yang bisa dipelajari dari nilai-nilai yang dibawa generasi X.

1. Disiplin

Generasi X yang terlahir antara 1961-1980 terbiasa melakukan segala sesuatu dengan kerja kerasnya sendiri. Memiliki ritme kerja yang disiplin, membuat generasi X lebih cekatan dan persisten dalam berkegiatan. Begitupun dalam menyiapkan masa depan, generasi X tidak memerlukan waktu lama untuk menentukan gol dan menyusun strategi dalam mencapainya. Sikap disiplin ini menjadi salah satu nilai positif untuk diambil oleh seluruh generasi, terutama milenial, terutama disiplin waktu dan finansial.

Baca Juga: Asik!! Pegadaian Sebar Tiket Kapal Pesiar dan Tabungan Emas

2. Menjunjung Tinggi Keamanan

Generasi X membuktikan bahwa keamanan atau sekuritas dan kondisi hidup yang nyaman adalah sesuatu yang wajar untuk dimiliki. Karenanya, generasi X tak segan bekerja keras untuk mewujudkan fasilitas-fasilitas yang mereka butuhkan untuk menjamin keberlangsungan hidup, seperti properti, transportasi, dan tabungan. Hal ini menjadi penting karena menyangkut masa depan keluarga. "Safety net" menjadi harga mati untuk dimiliki para generasi X.

3. Goal Oriented

Ketika memutuskan ingin mencapai sesuatu, generasi X tergerak dengan tujuan yang sudah ditentukan. Dengan adanya target, mereka menjadi lebih terpacu dalam mewujudkan impian. Gol akan membuat mereka keep in track dalam mencapai tujuan.

4. Mempersiapkan Masa Depan

Kebanyakan generasi X telah memiliki fasilitas hidup di usia relatif muda. Bukan berarti milenial tidak memiliki penghasilan yang cukup, tetapi yang membuat berbeda adalah dari sudut pandang efisiensi pengaturan keuangan. Riset yang dilakukan George Washington Global Financial Literacy Excellence Center terhadap 5.500 milenial menunjukkan bahwa hanya 24% yang mengerti prinsip dasar keuangan.

5. Go-Getter

Generasi X terbiasa untuk gerak cepat (gercep) dalam mengambil keputusan dan siap berkomitmen dengan apa pun keputusan yang ia pilih. Termasuk ketika memutuskan untuk memiliki kebebasan finansial. Generasi X lebih jeli dalam melihat peluang, seperti gerak cepat untuk memutuskan #PunyaSimpenan.

Belajar dari generasi X, seharusnya membuat milenial tidak ragu lagi untuk mengambil keputusan investasi. Seperti #PunyaSimpenan emas di Treasury, dalam jangka waktu panjang dijamin tidak akan rugi, tapi pasti akan untung. Semakin besar #PunyaSimpenan emas di Treasury, semakin besar pula keuntungan yang didapat di masa depan.