Oxford Business Group Tunjuk Direktur Regional Baru untuk Asia

Oxford Business Group (OBG) baru saja mengangkat Maria Meroño sebagai Regional Director for Asia. Dalam jabatan ini, Meroño akan mengawasi berbagai proyek yang dilaksanakan oleh OBG di sejumlah negara-negara di Asia.

Sebelumnya, Meroño memainkan  peran penting dalam pengembangan OBG di Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya selama tiga tahun.

Sejak bergabung dengan OBG 12 tahun yang lalu, Meroño telah memperkaya dirinya dengan banyak pengalaman dan wawasan mengenai berbagai negara berkembang, dan telah bekerja di seluruh Asia, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika. Sebelumnya, Meroño menjabat sebagai Regional Director of the Americas dan bertanggung jawab untuk memastikan kinerja baik perusahaan di Mexico, Colombia, Peru, Trinidad, dan Tobago, serta melakukan ekspansi ke sejumlah negara baru seperti Argentina.

Meroño meraih gelar Master di ESADE Business and Law School di Spanyol. Sebelumnya, Meroño mengenyam pendidikan dalam bidang Administrasi Bisnis di Maastricht University dan Carlos III University di Spanyol.

Polina Virr selaku Managing Director OBG’s baru yang sebelumnya menjabat sebagai  Regional Director for Asia meyakini bahwa Meroño merupakan orang yang tepat untuk menduduki jabatan barunya karena ia memiliki pengalaman kerja dalam berbagai tahap pengembangan di negara-negara berkembang dan telah terlibat dalam berbagai upaya ekspansi OBG selama bertahun-tahun.

"Ini adalah saat-saat penting bagi negara-negara Asia, terutama yang berada di ASEAN, untuk terus maju dalam menciptakan integrasi ekonomi dan hubungan perdagangan yang lebih baik.  Saya senang bahwa perusahaan dapat memanfaatkan pengetahuan yang dimiliki oleh Maria mengenai negara-negara berkembang, termasuk bagaimana cara kerja suatu negara, sejarah perkembangannya, dan rencana kedepannya. Wawasan Maria juga dapat kita manfaatkan untuk meningkatkan cakupan OBG,"

Meroño mengatakan dia sangat senang bisa kembali dan berperan dalam melaksanakan kegiatan operasional OBG di Asia.

"Meskipun masih ada tekanan eksternal, kepercayaan investor di berbagai negara Asia tetap tinggi dan didukung oleh ekspektasi return yang juga tinggi. Saya berharap dapat bertemu dengan orang-orang yang dapat mendorong transformasi di Asia dan memastikan untuk menyediakan informasi mengenai peluang investasi di seluruh negara berkembang yang kami amati untuk para investor global," pungkasnya.