Tepis Hubungan Tak Baik, Ternyata Bu Mega Sering Bertemu SBY

Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah, membantah bahwa Ketua Umumnya, Megawati Soekarnoputri tidak pernah mau bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurutnya, kehadiran Megawati dalam pemakaman Ani Yudhoyono menepis kabar tersebut. "Kehadiran Bu Mega dalam upacara pemakaman Almarhumah Ibu Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata membuktikan bahwa tidak benar tuduhan yang mengatakan Bu Mega tidak pernah mau bertemu dengan Pak SBY," katanya kepada wartawan, Senin (3/6/2019). 

Baca Juga: Bu Mega Kuatkan SBY yang Berduka

Lanjutnya, ia menegaskan bahwa pertemuan dengan SBY tanggal 2 Juni kemarin bukanlah yang pertama. Sambungnya, ia mengatakan sudah beberapakali kedua tokoh tersebut pernah bertemu, seperti, Peringatan Hari Lahirnya Pancasila di Gedung MPR Tahun 2010, Penyerahan SK Presiden SBY tentang Anugrah Pahlawan Nasional kepada Bung Karno Tahun 2012 dan beberapa moment lainnya.

"Dukungan moril dan simpati yang diberikan Bu Mega kepada keluarga Pak SBY atas berpulangnya ke Rahmatullah Almarhumah Ibu Ani Yudhoyono juga telah membuktikan bahwa Bu Mega adalah seorang tokoh bangsa yang memegang teguh prinsip nasionalisme-humanis yang sangat paham membedakan antara urusan politik dan urusan kemanusiaan," jelasnya.

Sambungnya lagi, Ketua Umum PDI Perjuangan itu adalah figur yang sangat paham membedakan dan menempatkan posisi.

"Beliau paham betul, kapan saatnya harus menempatkan diri dalam kapasitas beliau sebagai Ketua Umum PDIP, Ketua Dewan Pengarah BPIP, Presiden RI ke 5, dan kapan saat menempatkan diri sebagai pribadi maupun seorang Ibu," katanya.

Baca Juga: Jokowi Menang, PDIP Jabar Gelar Syukuran Bersama Anak Yatim

Tambahnya, ia mengatakan bahwa publik hanya menilai Mega dalam kapasitas politik yang sangat tegas. Namun, banyak yang tidak tahu bahwa secara pribadinya yang ramah, humanis, pencinta tanaman.

"Seperti sering membawa dokter ketika rapat DPP untuk memeriksa kesehatan atau memberikan suntikan vitamin kepada pengurus DPP PDIP, memasakan nasi goreng sendiri buat tamu-tamu nya yang datang ke kediaman pribadinya, dan masih banyak contoh-contoh lainnya lagi," tukasnya.