Presiden Joko Widodo (kanan kanan) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan kiri) dan Kaesang Pangarep (kiri) saat menerima putra Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) dan istri Annisa Pohan (kanan) di Istana Merdeka , Jakarta, Rabu (5/6/19). Presiden bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Kalla menggelar halalbihalal Idufitri 1 Syawal 1440 Hijriah di Istana Negara yang terbuka bagi masyarakat umum juga sebagai negara tamu. | Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Andre Rosiade angkat suara terkait cuitan Wasekjen Demokrat Andi Arief. Ia meminta Andi Arief untuk tidak mencari perhatian atau caper ikut campur soal koalisi Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.
"Udah lah bang @AndiArief__ enggak usah Caper ngurusin 02 melulu," cuitnya, seperti yang dikutip WE Online, Jumat (7/6/2019).
Baca Juga: Ungkit Deklarasi Hingga Hasil Survei, Cuitan Andi Arief Bikin 02-Demokrat Panas!
Lanjutnya, ia menilai sikap caper Andi Arief merupakan upaya Demokrat ingin gabung ke koalisi Jokowi-Ma'ruf.
"Kalau Demokrat mau gabung ke 01 atau pun AHY mau jadi menterinya pak Jokowi silahkan monggo. Kami enggak ada urusan mau mencampuri atau pun mau menyalahkan AHY. Please deh, jangan caper melulu," katanya.
Udah lah bang @AndiArief__ enggak usah Caper ngurusin 02 melulu. Kalo Demokrat mau gabung ke 01 atau pun @AgusYudhoyono mau jadi Menteri nya pak @jokowi. Sikahkan monggo. Kami enggak ada urusan mau menyampuri atau pun mau menyalahkan @AgusYudhoyono. Please deh jgn Caper melulu
— Andre Rosiade (@andre_rosiade) June 7, 2019
Sebelumnya, Andi Arief mengatakan bahwa Demokrat menyarankan Capres 02 Prabowo Subianto untuk mencari Cawapres lain selain Sandiaga Uno. Pasalnya, Andi menyebut bahwa Cawapres Sandi teridentifikasi politik SARA, sehingga sulit menang di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang pemilihnya besar.
Baca Juga: Andi Arief Bilang Prabowo Kalah Salahkan SBY hingga AHY
"Pak Prabowo keras kepala dan meninggalkan Demokrat. Kini terbukti," cuitnya, seperti yang dikutip, WE Online, Jumat (7/6).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
