Usai Jack Ma, Ada Satu Lagi Miliarder China yang Putuskan untuk Pensiun

Warta Ekonomi, Jakarta -

Jack Ma, miliarder asal China pada September lalu mengumumkan kabar pensiunnya. Kini, Juni 2019, Lee Shau Kee, orang terkaya kedua di China pun umumkan hal serupa.

Usai perusahaannya menggelar rapat umum pemegang saham tahunan, dia mengumumkan pengunduran diri sebagai ketua di Henderson Land Development.

Baca Juga: Selain MacKenzie Bezos, Berikut Nama Miliarder yang Join The Giving Pledge

Meskipun pensiun, berdasarkan keterangan yang dilansir dari Forbes, Lee akan tetap bekerja hanya saja menjabat sebagai direktur eksekutif Henderson Land. Dengan begitu, kedua putranya Peter Lee Ka-kit dan Martin Lee Ka-shing yang akan mengambil alih posisi ketua dan direktur pelaksana di perusahaan yang dia bangun tersebut.

Keputusan itu telah bulat. Lee pun yakin perusahaannya akan jauh lebih baik lagi ke depannya jika dipimpin oleh kedua anaknya.

"Dua kepala lebih baik daripada satu. Mereka memiliki kehidupan yang jauh lebih mudah daripada saya ketika membangun Henderson Land," terangnya.

Baca Juga: Dermawan! Miliarder Ini Gelontorkan Hartanya untuk Lunasi Utang 400 Mahasiswa

Lee membangun Henderson Land pada 1976. Saat ini, perusahaannya telah bernilai US$27,5 miliar, dan tentunya menjadi penyumbang terbesar bagi aset kekayaannya.

Selama menduduki posisi orang terkaya kedua di Negeri Panda, Lee merupakan salah satu miliarder yang dermawan. Ia tercatat telah menyumbangkan US$400 juta untuk pendidikan selama bertahun-tahun.

Dia telah memberikan beasiswa, dana pembangunan dan dukungan lainnya ke perguran tinggi dan universitas di berbagai negara.