Kredit Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko, meminta istilah 'Tim Mawar' tak lagi digunakan terkait aksi kerusuhan yang terjadi beberapa pekan lalu. Sebab tak ada kelompok 'Tim Mawar' dalam rangkaian kerusuhan yang terjadi 21-22 Mei 2019 itu.
"Sebenarnya jangan bicara 'Tim Mawar' lagi, karena 'Tim Mawar' (itu) dulu. Tapi sesungguhnya dalam kerusuhan sekarang ini tidak ada 'Tim Mawar'," ujarnya di Jakarta, Rabu (12/6/2019).
Baca Juga: Lapor ke Polri, Laporan Eks Komandan Tim Mawar Ditolak Karena...
Ia mengaku tak mengetahui secara pasti apakah mantan anggota 'Tim Mawar' terlibat secara perorangan dalam kerusuhan itu. Namun memilih untuk menyerahkan hal ini pada penyelidikan kepolisian.
"Kalau perorangannya kita nggak tahu, nanti polisi yang lebih tahu dari hasil penyidikan," katanya.
Karena itu, Moeldoko meminta agar istilah 'Tim Mawar' tak lagi digunakan dalam kerusuhan 21-22 Mei lalu. Ia khawatir istilah tersebut justru akan membuat situasi semakin rancu.
"Jangan lagi menyebut Tim Mawar, nanti merancukan situasi," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait:
