Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno (kedua kiri) melayani permintaan swafoto dari pendukungnya usai lari pagi mengelilingi waduk Lhokseumawe di Aceh, Minggu (3/2/2019). Sandiaga Uno melakukan rangkaian kegiatan seperti menjumpai relawan tim pemenangan Prabowo-Sandi, lari pagi bersama pendukung, menyerap aspirasi pedagang dan berdialog dengan para milineal dengan tema “Peran Kaum Milenial dalam Kebangkitan Ekonomi Aceh. | Kredit Foto: Antara/Rahmad
Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno meminta pendukungnya agar berdoa di rumah dan tak hadir ke sidang gugatan pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) besok.
"Saya dan Pak Prabowo sudah beri kepercayaan penuh kepada tim kuasa hukum terkait konstruksi, argumentasi, dan dokumentasi yang akan digunakan dalam sidang hukum acara di MK," ujarnya di Jakarta, Kamis (13/6/2019).
Sandiaga meminta para pendukungnya mempercayakan proses di MK kepada kuasa hukum. "Tentu kita sangat harapkan dan imbau kepada seluruh pendukung untuk berdoa dari rumah saja dan tidak hadir di kawasan MK," katanya.
Baca Juga: Prabowo dan Sandi Tak Akan Hadir di MK, Alasannya Kece
Alasannya agar pendukung tidak perlu hadir, karena polisi tidak mengizinkan bentuk unjuk rasa di MK. Selain itu, proses di MK merupakan cara yang sesuai dengan konstitusi dan dipilih oleh pihaknya.
"Satu sudah ada juga putusan dari pihak kepolisian untuk tidak izinkan adanya kegiatan unjuk rasa dan kita memastikan proses MK ini jadi proses yang sudah dipilih Pak Prabowo, dan saya sampaikan kepada masyarakat percayalah keputusan kita, dan kita serahkan pada proses hukum ini untuk para majelis hakim yang akan putuskan dan kami yakin bahwa proses ini adalah proses yang sesuai koridor hukum dan konstitusi," terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
