Ogah Pilih Pesawat, Pemudik Angkutan Udara Merosot

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi resmi menutup Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2019. Secara keseluruhan, pemerintah bersama dengan stakeholders terkait terbilang sukses melayani masyarakat menuju kampung halamannya.

Tercatat dari data yang disampaikan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemenhub per Jumat (14/6/2019) pagi bahwa angka kecelakaan yang terjadi tahun ini turun sebesar 75%.

"Satu hal yang paling penting bagi Kemenhub adalah suatu analisis terhadap safety. Sudah ditunjukkan dengan ada suatu penurunan yang signifikan berkaitan dengan kecelakaan yang turun lebih dari 70%. Tapi kami ingin lebih dari ini ke depannya," kata Menteri Budi dalam keterangannya di Jakarta.

Baca Juga: Cegah Pemudik Kehabisan BBM, Pertamina Alirkan 652 Ribu Liter

Masih berdasarkan data Balitbang Kemenhub per Jumat (14/6/2019) sampai pukul 07.00 WIB, secara garis besar realisasi total penumpang yang melakukan mudik Lebaran 2019 pada periode H-7 (29 Mei 2019) sampai dengan H+7 (13 Juni 2019) adalah 18.343.021 penumpang.

Pada moda angkutan jalan, jumlah penumpang naik sebesar 11,19% dari sebelumnya 3.741.741 menjadi 4.160.622 penumpang. Jumlah penumpang dengan moda kereta api juga mengalami peningkatan sebanyak 6,62 % dari jumlah 4.771.324 pada 2018 menjadi 5.087.342 tahun ini.

Tak hanya moda transportasi darat, peningkatan terlihat pada moda angkutan laut. Dukungan dari perusahaan-perusahaan swasta serta BUMN yang melakukan program mudik gratis menyumbangkan peningkatan sebesar 8,77% pada moda angkutan laut, dari jumlah 1.366.254 tahun lalu menjadi 1.486.065 penumpang di 2019.

Baca Juga: Mudik Tahun Ini Dibilang Lebih Lancar, Betul?

Lain halnya dengan dua jenis moda transportasi yang telah disebutkan sebelumnya, penurunan justru terjadi pada moda angkutan udara, yaitu sebesar 27,37% dengan total jumlah pemudik 3.522.585, sedangkan total jumlah pemudik angkutan udara pada 2018 sebanyak 4.850.028.