Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Emiten media dalam afiliasi MNC Group, yaitu PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) mendapat rapor merah pada penutupan perdagangan bursa, Senin (17/06/2019) kemarin. Rapor merah tersebut berwujud koreksi saham yang cukup dalam, yaitu hingga 25,00% sehingga membawa saham MNC ke level Rp975 per saham.
Asal tahu saja, koreksi yang disebabkan oleh tekanan jual investor tersebut terjadi bersamaan dengan kabar pemilik MNC, Hary Tanoesoedibdjo, membeli properti mewah berupa mansion milik Presiden AS, Donald Trump di Los Angeles.
Baca Juga: Hary Tanoe Boleh Beli Rumah Milik Trump, Tapi Kok Saham MNC Babak Belur?
Merespons pergerakan saham MNC, pihak manajemen mengaku tidak menyangka hal itu terjadi. Pasalnya, menurut manajemen, saat ini tidak ada peristiwa penting yang menjadi penyebab menurunnya harga saham secara signifikan.
Baca Juga: Satu Lagi Perusahaan HT Mau Jual Saham ke Publik, Segini Harganya
Bak sudah moves on dari keterpurukan hari kemarin, saham MNC perlahan bergerak ke utara emnjauhi zona merah. Berdasarkan pantauan melalui RTI, saham emiten yang menjadi salah satu gurita bisnis Hary Tanoe ini masih didominasi oleh aksi jual investor asing sebesar Rp3,41 miliar. Meski begitu, harga saham tersebut justru terapresiasi 7,18% menuju level Rp1.045 per saham.
Bergerak kompak dengan MNC, emiten media milik Hary Tanoe lainnya, yaitu PT MNC Investama Tbk (BHIT) juga bergerak rebound di perdagangan hari ini. Kemarin, harga saham BHIT terkoreksi 11,90% ke level Rp74 per saham. Namun, saat ini saham BHIT justru menguat 5,41% ke level Rp78 per saham.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
