Foto udara suasana kawasan Pelabuhan Pelindo III Cabang Lembar, Lombok Barat, NTB, Jumat (15/3/2019). Menurut data PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III sepanjang tahun 2019 sebanyak 153 kapal pesiar akan berlabuh melalui sejumlah pelabuhan yang dikelola Pelindo III diantaranya melalui Pelabuhan Benoa dengan kedatangan 75 kapal pesiar, Pelabuhan Lembar 17 kedatangan, Pelabuhan Tanjung Emas 16 kedatangan, Pelabuhan Tanjung Perak 16 kedatangan, Pelabuhan Celukan Bawang enam kedatangan, Pelabuhan Kalabahi tiga kedatangan, Pelabuhan Banyuwangi satu kedatangan, Pelabuhan Badas tiga kedatangan, Pelabuhan Maumere satu kedatangan, Pelabuhan Kupang satu kedatangan, Pelabuhan Ende dua kedatangan dan Pelabuhan Probolinggo 12 rencana kedatangan. | Kredit Foto: Ahmad Subaidi
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pengelola pelabuhan yakni PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III, siap menerapkan fasilitas gate in online di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya untuk kapal penumpang dan ro-ro.
Dengan adanya fasilitas tersebut membuat penumpang kapal laut yang sudah check in dapat memindai boarding pass-nya sebelum berjalan dari terminal untuk masuk ke dek kapal, sehingga terdata dengan jelas.
Direktur Operasi dan Komersial Pelindo III Putut Sri Muljanto mengatakan, fasilitas tersebut sangat penting untuk semakin menjamin faktor keselamatan berlayar kapal dan keamanan di gedung terminal penumpang.
Baca Juga: Pelindo III Berikan Kado "Patung Ikon Surabaya" dalam Rangka HUT Kota Surabaya ke-726
Dengan diterapkannyae-ticketing untuk penumpang kapal, maka area boarding dalam gedung terminal hanya akan diisi oleh penumpang kapal, sehingga lebih nyaman dan lebih tertib.
Per 1 Agustus nanti agen penjualan tiket fisik kapal juga akan dipindah ke lokasi lain di luar gedung terminal. Antrean masuk ke kapal juga akan diatur per dek agar lebih tertib. Kemudian dari data gate in online jumlah, identitas, dan tujuan penumpang yang naik ke kapal juga jelas.
“Penerapan e-ticketing dan gate in online di Pelabuhan Tanjung Perak menjadi langkah penting dalam transformasi digital layanan penumpang moda transportasi laut di Indonesia," jelas Putut Sri Muljanto dalam keterangannya.
"Kementerian Perhubungan mendorong sinergi antara BUMN operator terminal dan pihak operator kapal swasta demi memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat," tambahnya.
Baca Juga: Pelindo III Siapkan Pembangunan Terminal LNG di Surabaya
Sementara itu Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Agus H. Purnomo juga mengatakan, Pelindo III dan para operator kapal agar segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat, terutama para calon penumpang kapal laut agar dapat memanfaatkan e-ticketing dan gate in online tersebut. Sehingga kemudahan pemesanan tiket bisa dirasakan masyarakat dan tidak terjadi kebingungan di terminal.
Dirinya melihat bahwa selama ini di laut terlalu banyak diskresi yang bisa mengganggu keselamatan dan kenyamanan. Hal tersebut bisa diperbaiki dengan digitalisasi pelayanan.
“Bandara dan stasiun bisa bagus (pelayanannya), maka pelabuhan juga bisa. Ayo kita bangun mulai dari Tanjung Perak ini. Kita edukasi masyarakat untuk membeli tiket online,” pungkasnya.
Pelindo III terus melakukan peningkatan pelayanan penumpang di pelabuhan sejalan dengan mandat yang diberikan Pemerintah. Perseroan juga saat ini telah memiliki kesiapan dari sisi infrastruktur fasilitas bangunan dan kemampuan teknologi informasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Kumairoh
