Pelindo III Berikan Kado 'Patung Ikon Surabaya' dalam Rangka HUT Kota Surabaya ke-726
Patung ikon kota Surabaya setinggi 25,6 meter dan berdiameter 15 meter hasil karya dari seniman asal Bali, I Wayan Inten, yang berada dikawasan Bulak di Pantai Kenjeran resmi dibuka oleh jajaran direksi PT Pelindo III dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Menurut Direktur Utama Pelindo III Doso Agung, pembangunan patung kota Surabaya itu sebagai upaya wujud nyata PT Pelindo III bersinergi dengan pihak Pemkot Surabaya dalam mengembangkan wisata bahari.
Selain itu, kehadiran patung ikon kota Surabaya merupakan kado khusus peringatan Hari Ulang Tahun ke-726 Kota Surabaya pada (31/05/2019) mendatang.
Baca Juga: Pelindo III Siapkan Pembangunan Terminal LNG di Surabaya
“Pemilihan lokasi berdirinya dan bentuk Patung Suroboyo yang tinggi ialah sebagai jawaban dari mimpi Ibu Wali Kota Risma (Tri Rismaharini). Beliau pernah menyampaikan harapannya bahwa ketika ada di tengah laut, maka Surabaya dapat terlihat dari ikon patung ini. Maka Patung Suroboyo ini menjadi penanda. Tidak hanya penanda Kota Surabaya, tetapi juga penanda rasa sayang dan komitmen sinergi Pelindo III pada pengembangan Kota Surabaya,” tegas Doso Agung, di sela acara peresmian, Surabaya, Rabu (29/5).
Dalam konsep yang dikembangkan Pemkot Surabaya ini kata Dosa Agung, kawasan Wisata Kenjeran akan menjadi destinasi wisata yang terintegrasi. Patung Kenjeran yang dibangun Pelindo III akan menjadi ikon, Taman Bulak akan menjadi ruang publik yang asri dan terintegrasi dengan Sentra Ikan Bulak dan Kampung Nelayan. Jadi, pengunjung taman dan pantai diharapkan bisa langsung membeli ikan segar. Sehingga memberikan manfaat ekonomi bagi warga pesisir dan nelayan.
Baca Juga: Jadikan Tanjung Perak Pusat Distribusi Kertas Nasional, Pelindo III-Sinarmas Group Jajaki Sinergi
“Pelindo III sangat mendukung konsep destinasi pariwisata yang terintegrasi dengan titik perekonomian warga kota seperti yang di Kawasan Wisata Kenjeran. Karena pemberdayaan masyarakat menjadi salah satu fokus dari CSR roadmap Pelindo III. Ini juga menjadi wujud BUMN Hadir untuk Negeri, bahwa BUMN tidak hanya melakukan usaha dan membangun infrastruktur, tetapi juga memberdayakan masyarakat,” sambung Doso Agung.
Ia menambahkan, sinergi Pelindo III dengan Pemkot Surabaya dalam mengembangkan pariwisata tepi laut (waterfront) bukan kali ini saja.
Sebelumnya, BUMN yang mengoperasikan Pelabuhan Tanjung Perak tersebut telah mengembangkan Surabaya North Quay di balkon terminal penumpang kapal laut, Gapura Surya Nusantara. Di destinasi maritim tersebut pengunjung dapat menikmati pemandangan Selat Madura, Jembatan Suramadu, Patung Jalesveva Jayamahe, hingga megahnya kapal pesiar internasional ketika ada yang sandar.
Selain itu, kini Pelindo III juga mengembangkan area Petekan untuk wisata tepi sungai (riverside), seperti yang dikembangkan Pemkot di sisi Monumen Kapal Selam.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membenarkan, bahwa lama sudah mimpinya untuk Surabaya memiliki patung di kawasan pesisir.
Baca Juga: Peringatan Satu Tahun Bom Surabaya Berlangsung Aman
“Patungnya harus tinggi, agar terlihat dari laut. Terima kasih Pelindo III sudah membantu Pemerintah untuk membangun Kota Surabaya,” ujarnya.
Risma juga menyinggung terkait pengembangan pariwisata. Termasuk bahwa sekarang Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sudah rutin ditandangi cruise yang membawa turis-turis.
“Ini juga menjadi potensi mendatangkan wisatawan, karenanya harus selalu ada yang baru di Surabaya ini. Agar kunjungan pariwisata meningkat, sehingga perekonomian masyarakat juga meningkat,” tambah Risma.
“Warga sini (Kenjeran) sudah merasa ada peningkatan ekonomi. Tingkat hunian hotel juga bertambah. Kenjeran sekarang beda, coba datang saja!,” kata Risma
Ia juga tak menampik bahwa dirinya selalu mencoba mempromosikan kotanya. Karenanya ia menghimbau agar warga juga mendukung, seperti selalu menjaga kebersihan dan kerapian kota, termasuk menjaga taman dan fasilitas yang sudah dibangun untuk warga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Clara Aprilia Sukandar