Bukan Huawei, Indonesia Justru Gandeng Perusahaan Ini untuk Kembangkan 5G

Produsen peralatan telekomunikasi China, ZTE Corporation, telah menjalin kemitraan strategis dengan Telkom Indonesia untuk membangun jaringan 5G serta mengeksplorasi penerapannya di Indonesia.

Nota kesepahaman sudah ditandatangani oleh Wakil Presiden Senior Departemen Media dan Bisnis Digital Telkom Indonesia dan Direktur Penjualan ZTE Indonesia, Wu Yoo, berdasarkan keterangan resmi perusahaan yang dilaporkan oleh KrAsia (25/6/2019).

Jaringan seluler generasi kelima itu diharap dapat menyediakan koneksi yang lebih stabil dan lebih andal bagi pengguna, serta mempercepat penggunaan internet of things (IoT), artificial intelligence (AI), dan sebagainya.

Baca Juga: AS Terpaksa Mencari Peralatan Jaringan 5G Non-China

Korea Selatan telah meluncurkan jaringan 5G pada April lalu, menjadi negara pertama yang menerapkan protokol untuk penggunaan konsumen di Asia. Sementara China dan Jepang akan meluncurkan 5G untuk kebutuhan komersial pada tahun depan.

Sementara itu, Indonesia tampaknya belum akan mengimplementasi 5G dalam waktu dekat karena model bisnis yang jelas untuk jaringan itu belum tersedia. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan hal tersebut berulang kali.

"5G kecepatannya bisa 20 kali lipat, mau tidak bayar lima kali dari sekarang? Kan mahal. Jadi, model bisnis untuk ritelnya belum ada," kata Chief RA beberapa waktu lalu.

Meskipun begitu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terus memeriksa dan mengeksplorasi teknologi 5G dan celah untuk implementasinya. Khususnya, dalam penggunaan industri lebih dulu.

Baca Juga: Tolak Jaringan 5G Huawei, Ini yang Disiapkan Kanada...

Menurut Rudiantara, bisnis tidak keberatan membayar lebih mahal asal bisa mendatangkan keuntungan, menambah efisiensi, dan meningkatkan produktivitas usaha.

Oleh karena itu, kemitraan antara ZTE dan Telkom Indonesia diharap dapat mendukung pengembangan ekosistem digital Tanah Air. Sekadar informasi, kedua perusahaan itu telah mempertahankan kolaborasi di bidang telekomunikasi dalam waktu yang lama.