Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jus Hijau Ternyata Bisa Turunkan Gula Darah, Mau Coba?

Jus Hijau Ternyata Bisa Turunkan Gula Darah, Mau Coba? Kredit Foto: Republika
Warta Ekonomi -

Diabetes tipe 2 dapat memicu gejala-gejala seperti buang air kecil (BAK) lebih dari biasanya, merasa sangat haus, dan kelelahan yang ekstrem. Diet sehat adalah salah satu cara terbaik yang direkomendasikan untuk mengelola kadar gula darah.

National Health Service (NHS) merekomendasikan untuk mengonsumsi berbagai jenis buah dan sayuran. NHS juga merekomendasikan beberapa makanan bertepung seperti pasta dan menjaga agar gula, lemak, dan garam tetap minimum. Dilansir Express, penelitian sejauh ini menunjukkan bahwa makanan dan minuman tertentu dapat memiliki efek menurunkan gula darah.

Beberapa peneliti menyarankan makan sayuran berdaun hijau dapat membantu penderita diabetes karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Jus dari sayuran berdaun hijau tertentu telah terbukti dalam penelitian memiliki dampak positif.

Sebuah studi skala kecil menunjukkan jus kale dapat membantu mengatur kadar gula darah. Jus ini juga meningkatkan tekanan darah pada orang dengan hipertensi subklinis.

Sebagai bagian dari penelitian, responden diminta minum 300 mililiter jus kale per hari selama enam pekan. Sayuran hijau lainnya yang juga terbukti efektif menurunkan kadar gula darah diantaranya bayam, kubis, dan pakcoy.

Menurunkan gula darah juga bisa dilakukan dengan konsumsi kunyit yang populer memiliki dampak positif. Kunyit dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan termasuk menurunkan peradangan dalam tubuh. Bahan aktif curcumin yang terkandung dalam kunyit dianggap bertanggung jawab untuk ini.

Di antara manfaatnya, curcumin diyakini dapat menurunkan kadar gula darah. Curcumin juga terbukti bermanfaat bagi kesehatan ideal penderita diabetes.

Diabetes tipe 2 adalah suatu kondisi di mana tubuh berjuang untuk mengontrol jumlah glukosa (gula) dalam darah. Tubuh tidak menanggapi insulin (hormon dalam tubuh) yang dapat menyebabkan kadar glukosa darah menjadi terlalu tinggi. Diabetes tipe 2 dapat menimbulkan komplikasi kronis yang berkaitan dengan mata, kaki, saraf, dan jantung.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: