Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rayakan HUT ke 44 YDBA, Astra Kukuhkan Semangat Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia

Rayakan HUT ke 44 YDBA, Astra Kukuhkan  Semangat Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Astra telah berkomitmen untuk mendukung pengembangan masyarakat melalui kontribusi sosial sejak empat dekade lalu, salah satunya melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) hal ini sejalan dengan cita-cita Astra yakni Sejahtera Bersama Bangsa. 

Melalui YDBA, Astra fokus pada upaya pengembangan UMKM Indonesia agar naik kelas, mandiri dan bisa menjadi pohon yang rindang, tempat berteduh bagi banyak orang. 

Saat ini YDBA tepat memasuki usia ke-44 tahun pada (2 Mei 2024).  Sebagai ungkapan rasa syukur, YDBA menggelar perayaan HUT dengan mengangkat tema Semangat Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia. Sejalan dengan semangat Astra, YDBA  terus mengajak stakeholders maupun UMKM agar berkolaborasi menghasilkan karya yang dapat mendukung UMKM dan meningkatkan ekonomi Indonesia. 

Seremoni Perayaan HUT ditandai dengan diresmikannya tagline YDBA, yaitu “Siap Beraksi untuk Negeri”. Beraksi memiliki makna berkolaborasi dan berkontribusi. Siap Beraksi menjelaskan, bahwa YDBA bersama UMKM binaannya selalu komitmen untuk siap berkolaborasi dengan berbagai stakeholders, baik pemerintah, swasta, akademisi, komunitas pelaku bisnis maupun media untuk memberikan kontribusi demi kemajuan negeri tercinta, Indonesia. Tagline ini diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi YDBA, khususnya UMKM untuk terus komitmen berkontribusi kepada Indonesia yang juga sejalan dengan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa. 

Perayaan diselenggarakan di salah satu UMKM binaan YDBA di Bantul yang bernama Wiroto Craft, UMKM Kerajinan yang berdiri pada tahun 1998 dengan fokus memproduksi berbagai  souvenir dari bahan dasar logam, pada Kamis siang (2/5). 

Acara dihadiri oleh Ketua Pembina YDBA Gita Tiffani Boer, Ketua Pengurus YDBA Rahmat Samulo, Sekretaris Pengurus YDBA Ema Poedjiwati Prasetio, Advisor YDBA Sigit P. Kumala dan beberapa stakeholders serta UMKM binaan YDBA di Bantul, Yogyakarta.

Dalam sambutan melalui video, Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati menyampaikan apresiasi kepada YDBA atas kontribusi YDBA kepada UMKM Indonesia dengan kualitas dan program-program yang begitu efektif dalam meningkatkan kualitas UMKM. “Ini juga merupakan ketelatenan dan ketekunan untuk terus memberdayakan UMKM Indonesia melalui kolaborasi dengan berbagai stakeholders mulai dari akademisi, pemerintah, pelaku usaha lainnya, asosiasi serta berbagai pelaku UMKM sendiri”. 

Sementara itu Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Teten Masduki mengatakqn bahwa YDBA memiliki visi yang selaras  dengan pemerintah dalam membangun ekosistem usaha yang terintegrasi dari hulu ke hilir. Teten juga menjelaskan bahwa UMKM sebagai sektor penting yang berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional terus bertransformasi agar lebih kompetitif dan berdaya saing. “Saya berharap pembinaan dan pendampingan yang dilakukan YDBA ini bisa menginspirasi grup usaha lain untuk turut serta mengupayakan agar UMKM dan Koperasi kita naik kelas melalui hasil produksi yang berkualitas dan memenuhi standar pasar domestik dan global.”

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia Reni Yanita menyampaikan bahwa Industri Kecil Menengah (IKM) menjadi kekuatan penting bagi pertumbuhan industri manufaktur di Indonesia. Menurut data BPS tahun 2021 tercatat lebih dari 4,2 juta unit usaha merupakan IKM. Angka tersebut terus didorong dengan melakukan pembangunan dan pemberdayaan IKM, di antaranya dengan kolaborasi pembinaan yang diharapkan dapat berjalan sinergis, efektif, berkelanjutan serta holistik. Menurut Reni, hal tersebut bisa diwujudkan dari kontribusi seluruh pihak terkait, baik itu pemerintah pusat dan daerah, pelaku industri, asosiasi, perguruan tinggi dan masyarakat. 

Ditambahkannya, apa yang telah dan sedang dilakukan oleh YDBA yang telah menjalin kolaborasi dengan Kementerian Perindustrian patut diapresiasi. Pencapaian 44 tahun adalah wujud keberpihakan pada kemajuan IKM tanah air.

Dalam sambutannya di acara perayaan HUT YDBA, Gita Tiffani Boer menyampaikan, bahwa 44 tahun bukanlah waktu yang singkat bagi Astra melalui YDBA dalam menjalankan pembinaan UMKM. Berbagai tantangan yang awalnya muncul, perlahan dapat diatasi berkat adanya kolaborasi dengan berbagai pihak, sehingga dapat berkontribusi bagi perkembangan UMKM. Ia juga menyampaikan mengenai dampak positif dari kolaborasi yang telah dilakukan YDBA bersama stakeholders.

“Melalui kolaborasi yang telah terjalin, terdapat nilai transaksi pemasaran sebagai dampak dari program tersebut, yaitu sebesar Rp74,63 miliar pada tahun 2023, meningkat 195% dari tahun sebelumnya dengan melibatkan sebanyak 180 UMKM. Pencapaian tersebut tentu juga didukung semangat dan komitmen UMKM dalam mengikuti setiap program pembinaan yang diselenggarakan YDBA,” ungkap Gita Tiffani Boer.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: