Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, Joko Widodo (tengah) dan KH Ma'ruf Amin (keempat kiri) didampingi pimpinan partai Koalisi Indonesia kerja berjalan meninggalkan ruang konferensi pers di gedung KPU, Jakarta, Minggu (30/6/2019). KPU resmi menetapkan Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024. ANTARA FOTO//wsj. | Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP, Eriko Sotardug menekankan tanpa meminta jatah menteri kepada Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi), PDIP pun pasti dikasih jabatan menteri di kabinet kerja Jilid II.
"Belum pernah setahu saya dari saya masuk di PDI Perjuangan namanya PDI Perjuangan meminta," ucapnya kepada wartawan, Kamis (4/7/2019).
Baca Juga: Udara Jakarta Kotor, Jokowi hingga Anies Digugat
Lanjutnya, ia menegaskan Jokowi kembali menjabat sebagai presidenbagian dari PDIP. Jadi, menurutnya, PDIP tanpa harus meminta juga akan diberikan posisi terbaik di kabinet.
"Kenapa? Karena memang beliau juga dari PDI Perjuangan. Nah begitu juga Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri), kami kan punya satu sikap yang memang memberikan hak sepenuhnya kepada beliau (Jokowi)," katanya.
Ia pun menyatakan keputusan mengenai komposisi kabinet sepenuhnya di tangan Ketum Megawati Soekarnoputri dan Jokowi.
Baca Juga: Kalau Tak Pintar Bagi Jatah, Jokowi Terancam!
"Biarlah nanti dua tokoh besar ini memutuskan siapapun atau berapa orang, jangan kitalah melihat ini apakah sekian orang, belum tentu," jelasnya.
Namun, ia meyakini Jokowi tidak akan mendiktonomikan antara menteri dari kalangan profesional dengan parpol.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
