Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, menyebut Presiden terpilih Joko Widodo, dalam memilih struktur kabinet 2019-2014 harus dipikirkan secara matang. Hal tersebut karena banyaknya partai politik dan golongan yang mendukungnya saat Pilpres 2019.
"Jokowi harus pandai-pandai menempatkan dan merekrut pembantunya, bagaimana representasi dan proporsinya rata. Ada NU, Muhammadiyah, profesional, partai politik, unsur relawan dan tim sukses," katanya kepada wartawan, Rabu (3/7/2019).
Baca Juga: Zulkifli Cs Mau Merapat ke Jokowi, Dewan Kehormatan PAN Bereaksi
Lanjutnya, ia mengatakan banyak unsur pendukung akan menyulitkan petahana dalam memilih tanpa menimbulkan gejolak. Sebab, banyaknya parpol, menurutnya, tak sebanding dengan jumlah kementerian.
Sambungnya, bahkan banyaknya dukungan tak menutup kemungkinan akan berbalik menyerang Jokowi. Menurutnya, jika salah dalam menentukan komposisi kabinet yang diisi parpol, golongan tertentu, hingga kalangan relawan pendukung akan menjadi bumerang.
Baca Juga: NU Berpotensi Dapat Jatah Menteri, Tapi...
"Jangan sampai ketika mereka enggak mendapat jabatan tertentu, bisa dikemudian hari menjadi lawan politik Jokowi. Kalau tidak mahir dan piawai membagi kekuasaan, bisa jadi bumerang dan lawan politik di kemudian hari," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil