Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin, Ace Hasan Syadzili menilai pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang menolak rekonsiliasi antara Presiden terpilih Joko Widodo dan Prabowo Subianto tidak perlu dipermasalahkan.
Ia mengatakan sikap yang ditunjukan pertanda Fadli Zon masih terbawa suasana Pilpres 2019, alias belum move on. Padahal, menurutnya, masyarakat di akar rumput menginginkan pertemuan kedua tokoh nasional tersebut.
"Masyarakat sendiri sudah menerima kok hasil Pemilu 2019. Yang harus dijaga yaitu justru pernyataaan elitnya yang belum move on," katanya kepada wartawan, Selasa (9/7/2019).
Baca Juga: Fadli Zon Tanggapi 'Kecurangan Bagian dari Demokrasi': Jika Benar Ada, Itu Salah Besar
Lanjutnya, ia beranggapan rekonsiliasi ini penting untuk dilakukan agar suasana sejuk dan ketenangan usai Pilpres.
"Kalau menurut Fadli Zon tidak perlu rekonsiliasi tentu haknya mereka. Kami ingin masyarakat diajarkan untuk berdemokrasi dengan sehat bahwa dalam demokrasi itu perlu sportivitas," jelasnya.
Diketahui, Fadli Zon menolak menolak rekonsiliasi dilakukan. Ia pun beranggapan situasi politik usai Pilpres 2019 bukan peperangan.
Baca Juga: Apa Pentingnya Rizieq? Cuekin Saja!
“Memangnya kita perang, ada rekonsiliasi. Ini kan satu kontestasi ya, jadi harus kita anggap sebagai hal yang biasa dalam pertarungan kompetisi. Semua kan sudah disampaikan termasuk yang memprotes kecurangan dan lain sebagainya," ujarnya, kemarin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
