Rights Issue Sukses, John Riady: Beri Pijakan Keuangan LPKR yang Lebih Kokoh

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) sukses menyelesaikan penawaran umum terbatas (PUT) alias rights issue senilai Rp11,2 triliun atau setara dengan US$787,5 juta. Manajemen Lippo menyebutkan, dana tersebut akan dialokasikan perusahaan untuk membayar utang dan memastikan penyelesaian proyek-proyek garapan LPKR, termasuk Meikarta. 

Baca Juga: Proyek Baru Mulai Digarap, Saham Perusahaan John Riady Menggiurkan!

CEO Lippo Karawaci, John Riady, mengungkapkan bahwa PUT tersebut menjadi bagian dari komponen integral dari transformasi strategis LPKR. Ia menjelaskan pula, aksi korporasi tersebut melibatkan beberapa investor institusional global, di antaranya adalah George Raymond Zage III, Chow Tai Fook Nominee Limited, dan Gateway Partners. 

Baca Juga: Rights Issue Lippo Tarik Rp11,2 Triliun Investasi Masuk Indonesia

"Keberhasilan PUT ini memberikan LPKR pijakan keuangan yang lebih kokoh, serta memberikan fleksibilitas untuk mewujudkan strategi pertumbuhan perusahaan. Kami berterima kasih atas kembalinya kepercayaan pasar pada LPKR," jelas John Riady secara tertulis, Jakarta, Selasa (16/07/2019).

Ia menambahkan, pihaknya akan terus fokus pada eksekusi bisnis untuk menghasilkan nilai tambah bagi para pemegang saham. Asal tahu saja, dari PUT kali ini, LPKR berhasil menghimpun dana lebih dari US$230 juta atas investasi para investor institusional global.