Sejumlah wisatawan berada di kawasan wisata Jalan Malioboro, Yogyakarta, Jumat (18/5). Menteri Pariwisata menyatakan, pariwisata Indonesia belum terdampak dengan adanya 14 Negara yang mengeluarkan imbauan perjalanan atau "travel advice" ke Indonesia menyusul insiden teror bom di Surabaya beberapa waktu lalu. | Kredit Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Badan Pusat Statistik (BPS) mengeluarkan data mengenai naiknya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Juni 2019 sebesar 15,48% jika dibandingkan dengan Mei 2019.
Jumlah kunjungan pada Juni lalu juga meningkat jika dibandingkan dengan Juni 2018, yakni naik sebanyak 9,94% atau menjadi 1,45 juta kunjungan dari sebelumnya 1,32 juta kunjungan.
"Secara kumulatif pada Januari–Juni 2019, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 7,83 juta kunjungan atau naik 4,01% dibanding jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya berjumlah 7,53 juta kunjungan," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (1/8/2019).
Baca Juga: Genjot Wisman, Kemenhub Prioritaskan Penerbangan Internasional di Ngurah Rai
Sementara itu, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Juni 2019 mencapai rata-rata 52,27% atau naik 0,23 poin dibandingkan dengan TPK Juni 2018 yang tercatat sebesar 52,04%. Demikian pula, jika dibandingkan TPK Mei 2019, TPK hotel klasifikasi bintang pada Juni 2019 mengalami kenaikan sebesar 8,74 poin.
Untuk rata-rata lama menginap, tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama Juni 2019 tercatat sebesar 1,77 hari, terjadi penurunan sebesar 0,08 poin jika dibandingkan keadaan Juni 2018.
Baca Juga: Menpar Akui Belum Puas terhadap Capaian Kunjungan Wisman
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti
