Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH Maemun Zubair berkursi roda bersalaman dengan Kyai usai Deklarasi Kyai Kampung menangkan Jokowi-Maruf Amin Tanpa Hoak di Tasikmalaya Senin (18/2/2019) malam. Dalam deklarasi KH Maimun Zubair mengajak Kyai kampung Kota dan Kabupaten Tasikmalaya untuk mendukung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin tidak menggunakan berita bohong serta mendoakan untuk keamanan, ketertiban, kesuksesan bangsa Indonesia. ANTARA FOTO//pd.
Original size: 4000 x 2649 px, 3.7 Mb | Kredit Foto: Antara/Adeng Bustomi
Keluarga besar Nahdlatul Ulama diselimuti duka. Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Kiai Maimun Zubair (Mbah Moen) meninggal di Tanah Suci Mekkah, Selasa (6/8) pagi waktu setempat.
Hal tersebut dibenarkan oleh Politikus PPP Arsul Sani, "Diberitahu demikian dari Mekkah dan dikonfirmasi Gus Yasin Wagub Jateng yang merupakan putra beliau," ujar Arsul Sani, Selasa (6/8/2019).
Baca Juga: Mbah Moen Sambangi Kediaman Megawati
Ia menjelaskan wafatnya Mbah Moen juga cukup mendadak lantaran pada malam harinya sempat menerima tamu. Namun ia tak menjelaskan sebab meninggalnya Mbah Moen.
"Mendadak saja karena beliau sehat, sampai tadi malam masih terima tamu," ungkapnya.
Diketahui, selain menjadi pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang. Mbah Moen juga dikenal sebagai politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia menjabat sebagai Ketua Majelis Syariah PPP.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
