Pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, akhirnya mencatatkan kemenangan kedua di gelaran MotoGP musim ini. Pembalap asal Italia itu menjadi yang tercepat di sesi balapan pada seri ke-11 MotoGP di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Minggu (11/8/2019).
Ini merupakan podium tertinggi kedua yang diraih Dovizioso di sepanjang MotoGP musim ini, setelah menjadi yang terbaik di seri pembuka MotoGP, GP Qatar, awal Maret lalu. Tidak hanya itu, dengan kemenangan ini, Dovizioso berhasil mempertahankan dominasi Ducati di Sirkuit Red Bull Ring.
Sejak Sirkuit Red Bull Ring kembali masuk di kalender MotoGP pada 2016, Ducati memang mampu berjaya dengan selalu berada di posisi pertama. Selain itu, Dovizioso juga mengulangi penampilan apiknya kala finis terdepan di Sirkuit Red Bull Ring pada MotoGP musim 2017.
Di sirkuit Red Bull Ring pada musim ini, Dovizisoso mencatatkan waktu 39 menit, 34 detik, kala menuntaskan 28 lap. Dovi unggul 0,213 detik dari pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang finis di peringkat kedua, dan unggul 6,01 detik dari pe,balap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, yang menempati posisi podium terakhir.
Kendati begitu, kemenangan di Sirkuit Red Bull Racing ini tidak didapat dengan mudah diraih oleh pembalap berusia 33 tahun tersebut. Eks pembalap Yamaha itu mendapatkan perlawan sengit dari Marquez, yang memang tampil apik sejak dari sesi kualifikasi. Kedua pembalap pun terus bergantian berada di posisi terdepan di sepanjang sesi balapan.
Namun, perjuangan tidak kenal menyerah Dovizioso di sepanjang sesi balapan akhirnya berbuah maksimal ketika berhasil melewati Marquez di tikungan terakhir pada lap terakhir. Pada awal lomba, Dovizioso memang langsung merangsek ke posisi terdepan. Terlebih, Marquez, yang berada di pole position, sempat tercecer ke posisi keempat saat balapan memasuki lap ketiga.
Kendati begitu, Marquez mampu terus memperbaiki posisinya dan memimpin balapan pada pertengahan lomba. Terus membayangi Marquez sejak lap ke-13, Dovizioso akhirnya mengambil posisi terdepan lomba pada lap ke-20. Dengan mengandakan keunggulan motor Ducati, Desmosedici, di trek lurus, Dovi memimpin saat di tikungan pertama.
Namun, Marquez tidak mau menyerah. Kedua pembalap pun terus bersaing ketat di tiga lap terakhir.
Puncaknya, saat sesi balapan memasuki lap terakhir, Dovizioso, yang berada di posisi kedua, terus menempel Marquez. Akhirnnya, di tikungan terakhir, tepatnya di tikungan ke-10, Dovizioso berhasil melewati Marquez dan memastikan kemenangan kedua di MotoGP musim ini.
Dovizioso pun mengakui, tidak pernah menyangka bisa mengambil-alih posisi terdepan di belokan terakhir.
"Tapi, saya harus mencoba untuk bisa mengambil risiko. Jika saya tidak mencoba, mungkin saya akan finis di posisi kedua. Saya merasa cukup baik pada saat itu dan tidak lagi berpikir soal kesulitan yang saya dapat di seri sebelumnya," ujar Dovizioso setelah balapan.
Sementara Marquez menyebut, sempat melakukan kesalahan dalam pemilihan ban belakang. Kondisi ini akhirnya membuat dirinya tidak memiliki kendali di ban belakang. Kendati kecewa gagal meraih kemenangan di tikungan terakhir, tapi Marquez cukup puas lantaran masih memimpin papan klasemen sementara.
Hingga seri ke-11 MotoGP musim ini, Marquez memang masih memimpin klasemen sementara pembalap, dengan raihan 230 poin, unggul 58 poin dari Dovizioso, yang duduk di peringkat kedua.
"Ban belakang saya terlalu sering tergelincir. Namun, Dovi melakukan kerja yang sangat bagus di sepanjang sesi balapan, tapi saya cukup senang, karena kami masih memimpin di klasemen pembalap," kata Marquez.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: